AYOBOGOR.COM-- Nasib 2,3 juta tenaga honorer atau non-ASN diungkap Menpan RB Azwar Anas.
Dalam pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) beberapa waktu lalu dibahas soal nasib 2,3 juta tenaga honorer.
Menpan RB mengungkapkan jika dirinya telah diminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: KUR Bank Syariah Indonesia 2023 Segera Dibuka, Bunga Ringan dan Bebas Riba
Presiden menginstruksikan agar segera ada solusi terbaik dalam menuntaskan persoalan tenaga honorer atau ASN.
Presiden Jokowi rupanya tidak ingin nasib 2,3 juta tenaga honorer kian tidak jelas.
“Presiden Jokowi sudah memerintahkan, kita sedang cari solusi jalan tengah," ujarnya.
Baca Juga: Aturan Terbaru Bansos yang Untungkan KPM, Berpeluang Dapat Bantuan Rp900 Ribu!
Presiden punya perhatian terhadap penataan tenaga non-ASN," sambung Menpan RB.
Menpan RB Azwar anas menyebut jika saat ini masih terus merumuskan solusi yang menguntungkan bagi tenaga honorer alias non-ASN
"Kita sedang rumuskan agar ada opsi jalan tengah, di mana pelayanan publik tetap berjalan optimal, tidak terlalu menambah beban anggaran, dan sebisa mungkin tidak ada pemberhentian, karena teman-teman non-ASN ini berjasa,” tegas mantan bupati Banyuwangi itu.
Baca Juga: Cair Lagi! Anggaran BLT Dana Desa Ditambah Jadi Rp 15,9 Miliar, di Mana Bisa Diambil?
Menpan RB Azwar Anas mengungkapkan jika di lapangan peran tenagah honorer bisa dibilang sangat membantu.
