AYOBOGOR -- Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan selama periode Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah menyiapkan 783 personel pengamanan gabungan.
Tim ini terdiri dari petugas keamanan internal KAI yang bekerja sama dengan TNI dan POLRI untuk menjaga ketertiban serta keamanan perjalanan para pemudik.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yang menggunakan moda transportasi kereta api.
“Kami memastikan bahwa seluruh aspek keamanan dan keselamatan di stasiun serta selama perjalanan telah dipersiapkan dengan optimal. Kolaborasi dengan aparat keamanan akan semakin meningkatkan rasa aman bagi pelanggan,” ujar Kuswardojo pada Rabu (26/3/2025).
Baca Juga: Dubes Belanda Kunjungi Bogor, Bahas Kolaborasi Wisata dan Inovasi Kota
Untuk mengoptimalkan keamanan selama masa mudik, KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis, antara lain:
1. Peningkatan patroli keamanan di stasiun dan sepanjang jalur rel guna mengantisipasi gangguan perjalanan.
2. Pemasangan CCTV di berbagai titik strategis untuk meningkatkan pengawasan.
3. Penggunaan anjing pelacak (K9) dalam mendeteksi potensi ancaman keamanan.
4. Pengoptimalan posko keamanan terpadu di stasiun-stasiun utama guna memberikan respons cepat terhadap situasi darurat.
Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau para pelanggan agar turut serta menjaga keamanan dengan mengikuti aturan yang berlaku, menjaga barang bawaan, serta segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada petugas yang bertugas.
Baca Juga: Bank BTN Mantapkan Strategi: Akuisisi dan Restrukturisasi BTN Syariah Resmi Disetujui RUPST
Berdasarkan data terbaru per Rabu (26/3/2025), dalam enam hari pertama masa Angkutan Lebaran 2025, sebanyak 90.136 tiket telah terjual.
Secara keseluruhan, dari periode 21 Maret hingga 11 April 2025, jumlah tiket yang telah terjual mencapai 268.277 dari total 355.696 tempat duduk yang tersedia, dengan tingkat okupansi sebesar 75,4%.