AYOBOGOR.COM - Kota Bogor mengalami insiden yang cukup mengganggu arus lalu lintas pada Selasa, 4 Maret 2025.
Jalan Batutulis, yang merupakan akses utama menuju Stasiun Batutulis, mengalami pergerakan tanah dan amblas pada dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Peristiwa ini langsung mengakibatkan penutupan jalan dan mempengaruhi beberapa sektor, termasuk layanan air bersih di sekitarnya.
Kejadian ini terjadi di jalan Raden Danasasmita, tepatnya di bagian tanjakan dekat taman Batutulis dan tebingan underpass.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa jalan tersebut mulai menunjukkan retakan yang kemudian membesar akibat curah hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut.
Akibat amblasnya jalan, bagian yang tergerus memiliki diameter sekitar satu meter di bagian utara dan 50 cm di bagian bawah.
Hal ini menambah risiko dan potensi kerusakan yang lebih parah, terutama dengan kondisi hujan yang masih berlangsung.
Baca Juga: Sudah Jadi PNS Sejak 1975 Lalu Kini Terpilih Jadi Bupati Blitar, Segini Harta Kekayaan Rijanto
Untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan, pihak kepolisian bersama Pemerintah Kota Bogor segera menutup total akses jalan menuju Batutulis. Pengendara pun dihimbau untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan.
"Akses Jalan Batutulis arah Mbah Dalem maupun sebaliknya ditutup total sehubungan dengan terjadinya kejadian jalan amblas. Pengendara diharapkan bisa menggunakan jalur alternatif dan mengatur perjalanan untuk mengantisipasi kepadatan," demikian pernyataan Pemkot Bogor melalui Instagram.
Dishub Kota Bogor pun langsung memberikan informasi terkait rute alternatif bagi warga yang membutuhkan akses ke kawasan Batutulis.
"Sehubungan terjadinya jalan ambles di JI. Batutulis, Kota Bogor. Akses dari Mbah Dalem menuju Batutulis, dan sebaliknya, DITUTUP. Pengendara diharap mengambil rute alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas," demikian pernyataan dari Dishub Kota Bogor dalam postingan di media sosial Instagram yang diunggah pada, Selasa 4 Maret 2025.
