Update Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT per 17 Februari 2025 Makin Banyak KPM Terima Saldo!

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 09:10 WIB
Update Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT per 17 Februari 2025 Makin Banyak KPM Terima Saldo!
Update Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT per 17 Februari 2025 Makin Banyak KPM Terima Saldo!

AYOBOGOR.COM -- Pada tanggal 17 Februari 2025, kabar gembira datang bagi para penerima bantuan sosial (Bansos). Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan pertama, yang mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret, masih berlangsung hingga saat ini.

Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah menerima saldo bantuan PKH di kartu KKS mereka. Bagi yang baru saja mendapatkan transferan bantuan BPNT, kami mengucapkan selamat dan semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Namun, bagi para KPM yang masih belum mendapatkan saldo bantuan, diharapkan untuk tetap bersabar dan terus berharap bahwa bantuan akan segera cair.

Bantuan PKH sendiri sudah resmi dicairkan melalui empat bank penyalur, yaitu Bank Mandiri, Bank BSI, Bank BNI, dan Bank BRI, yang dilakukan secara bertahap.

Sebagian besar KPM telah menerima bantuannya, tetapi masih ada beberapa KPM yang belum mencairkannya. Untuk para KPM yang belum menerima, diharapkan untuk bersabar dan menunggu top up saldo oleh pihak bank penyalur.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga tak kalah dinanti oleh para penerima manfaat. BPNT ini memiliki jumlah penerima yang cukup besar, yakni 18,8 juta KPM se-Indonesia. Bantuan BPNT yang cair untuk periode Januari, Februari, dan Maret ini diberikan melalui PT Pos Indonesia dan sebagian besar melalui kartu KKS.

Bank Mandiri telah menjadi bank pertama yang mencairkan bantuan BPNT sebesar Rp600.000 untuk tahap pertama. Kemudian disusul oleh Bank BSI, dan baru-baru ini Bank BNI juga mulai mencairkan bantuan BPNT tersebut.

Untuk para KPM yang kartu KKS-nya diterbitkan oleh Bank BNI, disarankan untuk memeriksa saldo secara berkala di mesin ATM, agen bank, atau melalui layanan m-banking seperti Wonder by BNI.

Layanan m-banking sangat memudahkan KPM untuk mengetahui apakah saldo sudah masuk tanpa perlu sering-sering cek fisik kartu di ATM atau agen bank. Bagi KPM yang belum memanfaatkan layanan m-banking, disarankan untuk segera melakukannya.

Para KPM yang belum segera mencairkan bantuannya tidak perlu khawatir karena jika bantuan tersebut tidak segera diambil, saldo tetap akan tersimpan di rekening Bansos. Hal ini berbeda dengan bantuan yang dicairkan melalui PT Pos Indonesia, yang memiliki batas waktu pencairan.

Jika bantuan lewat PT Pos Indonesia tidak diambil sampai batas waktu yang ditentukan, bantuan akan dikembalikan ke kas negara.

Sementara itu, bantuan yang melalui kartu KKS tidak akan dikembalikan ke kas negara, meski jika ada permintaan untuk itu, Kementerian Sosial akan melakukan validasi terlebih dahulu.

Untuk KPM yang memiliki kartu KKS yang diterbitkan oleh Bank BRI, Anda juga tidak perlu khawatir. Pencairan BPNT Rp600.000 di Bank BRI segera menyusul setelah Bank BNI, karena status SP2D di aplikasi SIKS-N sudah SII. Oleh karena itu, segera cek saldo Anda melalui layanan m-banking BRImo atau cek secara berkala di mesin ATM.

Proses pencairan bantuan PKH dan BPNT melalui PT Pos Indonesia memang biasanya lebih lama karena melibatkan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menentukan jadwal distribusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Sumber: YouTube Diary Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X