Ketua DPRD Adityawarman Adil Ungkap 4 Sektor Penting yang Masih Perlu Dikembangkan di Bogor

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 06:36 WIB
Ketua DPRD Adityawarman Adil Ungkap 4 Sektor Penting yang Masih Perlu Dikembangkan di Bogor (Instagram.com/@aditadil)
Ketua DPRD Adityawarman Adil Ungkap 4 Sektor Penting yang Masih Perlu Dikembangkan di Bogor (Instagram.com/@aditadil)

AYOBOGOR.COM - Sejak resmi dilantik menjadi Ketua DPRD Bogor pada 24 September 2024, Adityawarman Adil terus berupaya menjalankan program untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Selama menjabat sebagai Ketua DPRD Bogor, Adityawarman Adil mengaku ada empat sektor penting yang masih perlu dikembangkan di Kota Hujan ini.

Hal itu diungkapkannya ketika tim AYOBOGOR.COM melakukan silaturahmi ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor pada Rabu, 18 Desember 2024.

Baca Juga: 3 Hero Ini paling Sering di Pick dan Ban di M6 World Championship Mobile Legends

Adil mengatakan bahwa selama lima tahun ke depan yang menjadi prioritas adalah mengalokasikan anggaran untuk rakyat kecil.

Pada pemerintahan periode sebelumnya ada program bantuan tebus ijazah. Kini program itu terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu menebus ijazah putra dan putrinya di sekolah.

Pendidikan memang jadi salah satu sektor penting yang harus dikembangkan menurut Ketua DPRD Adityawarman Adil.

Selain itu masih ada tiga sektor lagi yang perlu jadi perhatian yakni lingkungan hidup, transportasi dan potensi wisata kuliner di Bogor.

Baca Juga: Kemensos Terbitkan Surat Penting Tentang Program Makan Bergizi Gratis, KPM Wajib Tahu!

"Setiap tahun itu kita memberikan sekitar 3.000 tebus ijazah. Jadi harapannya selama lima tahun ke depan ada 15.000 ijazah yang bisa ditebus sebagai bekal masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan," ujar Adil.

Adapun kriteria penerima bantuan tebus ijazah ini diatur oleh Dinas Pendidikan, tentunya penerimanya harus memiliki surat keterangan tidak mampu atau terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Sektor selanjutnya yang harus diperhatikan adalah drainase dan Lingkungan hidup. Sekarang Bogor sudah mulai berkuang masalah banjir. Sejumlah titik langganan banjir kini sudah mulai teratasi, tentunya itu adalah imbas dari pembangunan," kata Adityawarman Adil.

"Kemarin kita juga sempat jalankan program konversi angkot dan Biskita untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Bogor. Penyelesaiannya tentu harus terintegrasi dengan Kabupaten Bogor. Karena Bogor ini kan posisinya di tengah-tengah," sambungnya lagi.

Baca Juga: UMK Bekasi Tahun 2025 Lebih Tinggi Dibanding Tangerang, Berlaku Bagi Pekerja dengan Masa Kerja di Bawah Satu Tahun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: AyoBogor.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X