AYOBOGOR.COM - CEO Promedia Agus Sulistriyono bersama Pengurus Jaringan Pemred Promedia (JPP) melakukan audiensi dengan Dewan Pers pada Kamis, 21 Maret 2024.
Publisher Rights diterbitkan untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional.
Hal itu seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Hal itu membuat pemerintah perlu menata ekosistem perusahaan platform digital dalam hubungannya dengan perusahaan pers untuk mendukung jurnalisme berkualitas serta yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Kuliner Khas Jalur Pantura, Semur Kapal Burak, Olahan Ikan Asap Semurnya Juara!
Oleh sebab itu Jaringan Pemred Promedia (JPP) melakukan audiensi dengan Dewan pers terkait Publisher Rights.
Jaringan Pemred Promedia (JPP) diterima langsung oleh Totok Suryanto anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri.
Dalam pertemuan ini CEO Promedia Agus Sulistriyono memberikan pemaparan kepada anggota Dewan Pers tentang perkembangan mitra Promedia yang beranggotakan 1,065 media di seluruh Indonesia hingga Maret 2024 ini.
Totok Suryanto menyambut baik perkembangan Promedia yang sudah mencapai ribuan media.
“Saya menitipkan pesan Dewan Pers agar Promedia tetap mempertahankan mutu konten. Jangan sekadar copy and paste,” kata Totok Suryanto dalam rilis yang diterima AYOBOGOR.COM.
Menanggapi hal itu Agus Sulistriyono, CEO Promedia sekaligus Penasehat JPP mengatakan bahwa dirinya selalu menekankan para konten kreator selalu menjaga marwah profesi jurnalis.
“Saya latar belakang jurnalis dan tetap jurnalis sampai sekarang sehingga selalu mengarahkan para mitra menjaga mutu konten mereka,” jelasnya.
Sulis menjelaskan, Jaringan Pemred Promedia (JPP) dibentuk sebagai organisasi resmi para pemred.
Baca Juga: Soekapi, Tempat Syahdu Menikmati Kopi Sambil Merasakan View Pemandangan di Kaki Gunung Salak