Ia mengungkapkan, bahwa ada perubahan ketinggian pada jembatan, karena jembatan ini perlu ketebalan khusus terutama di jalur trem.
"Ada penambahan ketinggian sekitar satu meter, jadi turunnya ini tidak terlalu curam lagi, lebih landai tetapi nanti ada penyesuaian dengan ketinggian trotoar, insyaallah itu solusi terbaik yang sudah dipikirkan dan direncanakan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina menuturkan, saat ini (Balok Girder) jalur trem mulai terpasang, targetnya pada akhir Minggu depan semuanya bisa terpasang dengan baik.
"Saya masih optimis bisa terpasang pada awal November 2023. Untuk jembatan utamanya itu ternyata ada 6 balok girder atau punggung jembatan ditambah 2 untuk jalur trem, jadi total ada 8 balok girder," kata Rena.
Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru Yoo Yeon Seok, A Bloody Lucky Day Tayang November!
Karena mempertahankan lengkung sebagai heritage, kata Rena ada penyesuaian ketinggian dari jembatan sekitar 1,8 meter.
"Kita menyesuaikan, tidak langsung tinggi di jembatan, tetapi ambil ketinggian mulai dari jembatan kecil (sebelum jembatan Otista)," terangnya
"Jadi ada beberapa permintaan warga terkait dengan penyesuaian ketinggian badan trotoar di depan toko mereka dan itu bisa diakomodir, terus juga akan ada penambahan tangga di dekat jembatan, kemudian ada space untuk muter kendaraan, bisa dijadikan juga area parkir," pungkasnya.