AYOBOGOR.COM -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menjelaskan pihaknya berencana melakukan pembangunan sekolah baru yang akan dilaksanakan pada dua lokasi.
Lokasi pembangunan sekolah baru di Kota Bogor yaitu SD Duta Pakuan dengan luas lahan 6.000 meter persegi dengan rencana anggaran sebesar Rp30 miliar dan SD Cimahpar 3 luas lahan 4.000 meter persegi dengan rencana anggaran kurang lebih sebesar Rp24 miliar.
Terkait pembangunan sekolah baru itu Wali Kota Bogor, Bima Arya menitipkan desain yang lebih menarik untuk perpustakaan dan ruang konseling.
Baca Juga: Inilah 2 Restoran Terenak di Jakarta Versi Codeblu, Ada Menu Nusantara yang Juara Banget Rasanya!
“Ke depan kedua hal tersebut di Kota Bogor akan menjadi prioritas. Saya titip dua hal itu agar didesain lebih menarik, ruang konseling harus nyaman, bisa dikonsultasikan dengan psikolog anak atau bisa melihat ruang dokter gigi untuk perawatan gigi anak sehingga anak-anak senang ketika berobat atau perawatan gigi karena desain ruangnya menyenangkan dan nyaman,” kata Bima Arya dalam siaran pers yang diterima, Rabu 26 September 2023.
Konsep green building menurut Bima Arya tidak hanya soal tanaman, tetapi secara keseluruhan bicara tentang desain untuk meningkatkan kualitas hidup yang melibatkan semua dimensi.
Untuk penghematan energi, seperti penggunaan kaca yang mempengaruhi pencahayaan dan lain-lain.
Tidak lupa juga untuk ventilasi yang membantu sirkulasi udara serta lainnya.
Baca Juga: 30 Menit dari Pusat Kota, Hotel Murah di Bandung Fasilitas Mewah Include Breakfast Cuma Rp100 Ribuan
“Jadi dimensi berikutnya dari green building adalah hemat energi. Akan lebih bagus kalau kemudian bisa lebih progres lagi jika energi terbarukan. Pengolahan air menjadi pembahasan selanjutnya,” jelas Bima Arya.
"Akan seperti apa, dari mana, mengalirnya kemana dan sebagainya. Sampah harus sesuatu yang baru bukan open dumping lagi. Konsepnya Reuse Reduce Recycle (3R) harus ada dan terintegrasi," sambungnya lagi.
Penggunaan material menjadi perhatian berikutnya. Di Kota Bogor sudah ada beberapa pengolahan sampah plastik yang diolah dan diubah menjadi produk paving dan lain-lain.
Kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang mendampingi diminta untuk mengkoordinasikannya ke depan, yang tentunya dengan melakukan uji kelayakan terlebih dulu.
Penggunaan material dari pengolahan sampah plastik bisa menjadi showcase.
“Penggunaan material dari daur ulang sampah, green economy harus menjadi salah satu style dari sekolah ini,” tegas Bima Arya.