Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Jabar Terus Bertambah, Segini Angkanya di Bogor

- Selasa, 1 November 2022 | 10:22 WIB
Ilustrasi sirup. Gangguan Ginjal Akut Anak Akibat Intoksikasi Obat! Ini Penjelasaan Kementerian Kesehatan
Ilustrasi sirup. Gangguan Ginjal Akut Anak Akibat Intoksikasi Obat! Ini Penjelasaan Kementerian Kesehatan

AYOBOGOR.COM -- Dinas Kesehatan atau Dinkes Jawa Barat mencatat tambahan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI). Pada 30 Oktober 2022, ada sebanyak 52 kasus gangguan ginjal akut di Jawa Barat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan bahwa, dari 52 kasus tersebut, 21 pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Sekarang data yang kita terima ada 52 kasus, 21 terkonfirmasi meninggal dunia," kata Ryan saat dihubungi, Selasa 1 November 2022, dilansir dari Ayobandung.com.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 47 Jadi Batch Terakhir, Perhatikan Cara Cairkan Insentif

Ia mengungkapkan, kasus gangguan ginjal akut tersebar di 17 wilayah di Jawa Barat. Adapun kasus tertinggi dari gangguan ginjal akut ada di wilayah Bekasi.

"Kasu tertinggi dijumpai di Bekasi, ada 10 kasus, dan kematian tertinggi juga ada di Bekasi jumlah ada 5 yang meninggal," ungkapnya.

Sampai saat ini, masih ada 17 pasien gangguan ginjal akut yang tengah menjalani perawatan dan 5 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

"Ada 52 kasus, 17 masih dirawat, 5 sembuh, dan 9 status exlude atau sudah diketahui penyebabnya," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Kota Bogor Selasa 1 November 2022

Masyarakat diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat-obatan pada anak.

"Kami imbau tidak membeli obat cair, jadi sementara sekarang menggunakan obat tablet atau puyer terlebih dahulu," tandasnya.

Berikut adalah sebaran kasus Gangguan Ginjal Akut di Jawa Barat berdasarkan data Dinkes Jabar per 30 Oktober 2022.

1. Bekasi, 10 kasus, meningal dunia 5 orang.
2. Kota Depok, 8 kasus, meninggal dunia 4 orang.
3. Bogor, 5 kasus, meninggal dunia 3 orang.
4. Kota Bekasi, 6 kasus, meninggal dunia 2 orang.
5. Kabupaten Bandung 5 kasus meninggal dunia 1 orang.
6. Kota Bandung 2 kasus meninggal dunia 0 orang.
7. Subang,1 kasus meninggal dunia 0 orang.
8. Sukabumi, 2 kasus meninggal dunia 2 orang.
9. Majalengka, 1 kasus meninggal dunia 1 orang.
10. Purwakarta,1 kasus meninggal dunia 0 orang.
11. Bandung Barat,1 kasus meninggal dunia 1 orang.
12. Cimahi, 1 kasus meninggal dunia 1 orang.
13. Cianjur, 5 kasus, meninggal dunia 1 orang.
14. Garut, 1 kasus meninggal dunia 0 orang.
15. Sumedang, 1 kasus meninggal dunia 0 orang.
16. Kota Cirebon,1kasus meninggal dunia 0 orang.
17. Kabupaten Bogor, 1 kasus meninggal dunia 0 orang.

Baca Juga: ART Sambo yang Bersihkan Darah Brigadir J Hadir di Persidangan, Begini Kesaksiannya

Halaman:

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BI Ungkap Peredaran Uang Meningkat

Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:10 WIB

Harga Emas Antam Sabtu 25 Maret 2023 Turun Lagi

Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:54 WIB

ASN Dilarang Buka Bersama! Ini Alasannya

Sabtu, 25 Maret 2023 | 06:16 WIB
X