AYOBOGOR.COM -- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) resmi disalurkan oleh pemerintah sebesar Rp 600 untuk setiap penerima.
Pada proses penyaluran dana BPNT, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 470 triliun untuk disalurkan kepada para penerima.
Bagi penerima bansos BPNT, nantinya akan mendapatkan bantuan Rp 200 ribu yang akan dicairkan setiap tiga bulan sekali.
Penyaluran bansos BPNT 2023 sebesar Rp 600 ribu hanya diberikan oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terpilih dan terdaftar oleh DTKS sebelumnya.
Baca Juga: 4 Kota Penghasil Jengkol Terbanyak di Jawa Barat, Ada yang Capai 3 Ribuan Kuintal per Tahun
Seperti yang kita ketahui bersama akan pencairan bansos pada akhir tahum 2022 kemarin sepenuhnya melalui kantor POS sebagai pihak penyalur.
Bantuan-bantuan tersebut seperti bantuan PKH, BPNT dan BLT BBM dan juga sembako adaktif.
Kemudian Pihak kantor POS mengumumkan telah cair bantuan sembako adaktif, BPNT, dan juga BLT BBM.
Namun perlu diketahui bahwa pihak kantor pos tidak sepenuhnya akan mencairkan bantuan PKH dan BPNT tahap yang pertama karena kantor POS hanya bertugas menyalurkan bantuan PKH dan BPNT untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dengan akses ATM mau bank yang menyebabkan masyarakat yang mendapat bantuan sulit untuk mencairkan bantuannya.
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Guru PPPK 2023 di sscasn.bkn.go.id Pakai HP, Masih Alami Penundaan?
Maka demikian, KEMENSOS menunjuk kantor POS untk menyalurkan bantuan PKH dan BPNT kepada mereka yang memiliki akses yang jauh dari bank.
Dan nantinya bagi daerah yang pencairannya menggunakan layanan PT Pos Indonesia maka bantuannya akan diantarkan langsung oleh petugas kerumah masing- masing.
Dan untuk pencairan PKH dan BPNT tahap satu secara nasional akan dicairkan melalui bank lewat kartu KKS merah putih. (Magang Ayobogor.com/Priscilla Ainaya)