Subsidi Kendaraan Listrik Bisa Bikin Harga Motor Rp7 Juta, Begini Penjelasannya

- Jumat, 27 Januari 2023 | 06:40 WIB
Harga Motor Listrik Smooth Zuzu, Desainnya Anak Muda Banget dan Tidak Perlu Dicas
Harga Motor Listrik Smooth Zuzu, Desainnya Anak Muda Banget dan Tidak Perlu Dicas

AYOBOGOR.COM -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, subsidi untuk kendaraan listrik akan membuat harganya sangat terjangkau.

Menurutnya, besaran subsidi kendaraan listrik hampir rampung dibahas. Meski begitu, Luhut tak menjelaskan secara rinci besaran subsidi yang akan digelontorkan pemerintah.

"Untuk sepeda motor pemerintah bisa membanderol harga di Rp 7 juta per unit, itu untuk unit baru, nanti yang konversi juga akan kami kasih tahu. Nanti kita umumkan semua biar rakyat bisa tau dan kita prioritaskan untuk rakyat sederhana," ujar Luhut dilansir dari Republika.co.id, Kamis, 26 Januari 2023.

Baca Juga: Yusuf Helal: The Jakmania Fantastis, Kalau Ada Mereka Semua Jadi Mudah

Ia menjelaskan, masifnya penetrasi kendaraan listrik di Indonesia bisa mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik dalam negeri. Dengan tumbuhnya industri kendaraan listrik maka utilitas industri bisa semakin naik.

Menurutnya, pengumuman rinci terkait subsidi kendaraan listrik bisa dilakukan pada awal Februari.

"Kita harapkan pekan depan. Semoga tidak ada hambatan lagi. Kita minta supaya detail itu pekan depan selesai. Awal Februari lah kita umumkan," kata Luhut.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah tetap mengembangkan pabrik kendaraan listrik. Bermula dari pabrik baterai, komponen kendaraan listrik, hingga nantinya Indonesia bisa memproduksi kendaraan listrik yang bisa dipasarkan secara global.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair Lagi? 2 Juta Orang Belum Ambil, Ini Jawaban Menkeu Sri Mulyani

Luhut mengatakan, Indonesia bisa menjadi pemain utama global. Indonesia juga sudah mengincar potensi pasar baru seperti di Afrika.

"Saya kemarin ke Kenya dan tanya sama mereka mau dapat EV dari mana, mereka bilang dari Indonesia. Jadi belum apa apa Afrika ini sudah minta dari kita," ujar Luhut.

Luhut mengatakan saat ini populasi Afrika mencapai 1,3 miliar orang. Katanya, dirinya sudah lapor Presiden untuk bisa memperkuat kedutaan Indonesia di Afrika. "Bukan angka yang kecil dan marketnya harus kita buka," ujar Luhut.

Luhut meminta adanya atase perdagangan, atase pertahanan di wilayah seperti Kenya, Kongo dan Zimbabwe untuk bisa mengurusi market di sana.

Baca Juga: Yusuf Helal: The Jakmania Fantastis, Kalau Ada Mereka Semua Jadi Mudah

"Market di sana bagus, tapi kalau kedutaan kita tidak siap ya tidak ada gunanya. Jadi kita harus bisa bikin yang strategis," ujar Luhut.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pakaian Dinas PPPK Apakah Sama dengan PNS?

Rabu, 20 September 2023 | 16:07 WIB
X