nasional

1,3 Juta KPM Mendapatkan Bansos Beras Tahap 2 dari Bulog

Kamis, 4 Mei 2023 | 19:08 WIB
Bansos PKH rp750 ribu cair ke KPM terdata di dtks kemensos (Instagram Kemensos PKH)

AYOBOGOR -- Ada sebanyak 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan bansos beras tahap 2 dari Bulog.

Bansos beras tahap 2 disalurkan pada bulan Mei 2023 oleh Bulog. Pemerintah akan melakukan distribusi bansos beras tahap 2 ke 21,3 juta KPM yang ada di 38 provinsi.

Bansos beras tahap 2 sudah didistribusikan pada tanggal 2 Mei 2023 kemarin, hal itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.

Pendistribusian bansos beras ini memang sengaja dilakukan dari tahap 1 langsung ke tahap 2, Arief menyampaikan bahwa beras merupakan kebutuhan pokok setiap hari.

Para KPM juga pastinya banyak yang menunggu bansos beras yang akan disalurkan oleh Bulog.

Perlu diingatkan lagi bahwa tidak semua warga Indonesia menerima bansos beras. Bansos beras diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang telah terdaftar di DTKS.

Selain itu untuk mengambil bansos beras ini, masyarakat dihimbau untuk memeriksa daftar nama melalui cekbansos.kemensos.go.id.

Bansos beras tahap 2 disalurkan pada bulan Mei 2023 oleh Bulog. Pemerintah akan melakukan distribusi bansos beras tahap 2 ke 21,3 juta KPM yang ada di 38 provinsi (AYOBOGOR.COM/Burhanudin GR)

Melalui halaman tersebut, masyarakat hanya perlu memasukkan nama sesuai KTP dan juga alamat penerima.

Jika masyarakat terdaftar, maka akan muncul nama beserta alamat lengkap di dashboard cekbansos.kemensos.go.id.

Pada awal bansos beras tahap 2 disalurkan pada tanggal 2 Mei 2023, ada sebanyak 1.680 ton beras dan juga 168.000 KPM.

Pendistribusian tertinggi berada di provinsi Maluku, yaitu sebanyak 878 ton dari total alokasi bantuan sebanyak 1.285 ton.

Pada distribusi bansos beras ini, masih tetap menggandeng 3 perusahaan ekspedisi besar, yaitu PT DNR, PT Jasa Prima Logistik, dan juga PT Pos Indonesia.

Bansos beras tahap 2 ini masih sama seperti penyaluran bansos beras tahap 1, yaitu akan disalurkan kepada 21,3 juta KPM di 23 provinsi.

Halaman:

Tags

Terkini