Adapun alur proses data penyaluran bansos PKH itu sendiri adalah, pertama, data siap - di SIKS-NG. Lalu, kedua, cek Omspan dan ini proses yang terjadi di bank penyalur.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Pemerintah Berikan Bansos El Nino
Lalu, ketiga, batch - di Dit-Jamsos, diikuti proses keempat, aplikasi SAKTI di Dit-Jamsos. Proses kelima, SPP di Dit-Jamsos, dan keenam, SPM - juga di Dit-Jamsos.
Masih ada proses ketujuh, yakni SP2D di Dit-Jamsos, ke delapan menjadi Surat Pemindahbukuan ke Rekening KPM - dan ini terjadi di Dit-Jamsos, lalu proses ke sembilan transfer ke rekening KPM yang dilakukan oleh bank-bank penyalur.
Untuk saat ini, tahapan penyaluran di SIKS-NG sudah berada di poin ke enam, yakni SPM. Setelah itu prosesnya akan naik ke tingkatan SP2D, lalu ke poin delapan, yakni Surat Pemindahbukuan ke Rekening KPM.
Biasanya jika sudah masuk ke periode delapan, akan muncul keterangan SI atau Standing Instruction di SIKS-NG. Setelah itu, barulah biasanya bansos itu sudah masuk ke rekening masing-masing KPM.
PKH Tahap Dua via Pt Pos Indonesia Bisa Cair Senin, Tapi Belum Menyeluruh
Dengan adanya proses-proses tersebut, maka tak menutup kemungkinan proses yang muncul di SIKS-NG akan berubah menjadi SI pada hari Senin 8 April 2024, meskipun hal itu tetap harus dipantau terus.
Kalaupun sudah ada yang status rekeningnya berubah menjadi SI, diyakini hal itu belum merata, karena status SIKS-NG di rekening lainnya diyakini masih ada yang SPM - belum SI.
Dengan demikian, penyaluran PKH/BPNT pada hari Senin dan Selasa itupun belum akan dilakukan secara menyeluruh kepada semua KPM. ***