AYOBOGOR.COM –– Hakim MK (Mahkamah Konstitusi), Suhartoyo bertanya soal bansos El Nino kepada Mensos (Menteri Sosial), Tri Rismaharini.
Suhartoyo bertanya mengenai usulan anggaran untuk bansos El Nino yang disalurkan tahun 2023, apakah usulan anggarannya masih terus akan dilanjutkan pada tahun 2024 atau tidak.
Selain itu, Suhartoyo juga bertanya apakah mengenai usulan anggaran ini hanya merupakan usulan dari Kementerian Sosial atau ada juga usulan dari kementerian lain.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Pemerintah Berikan Bansos El Nino
Pertanyaannya tersebut ia lontarkan pada saat sidang rapat pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Risma pun menjawab pertanyaan Suhartoyo dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berani mengusulkan karena pihaknya tidak mengetahui kondisi keuangan negara.
Lebih lanjut, Mensos tersebut mengatakan jika ada penyaluran bansos pihaknya akan mengadakan rapat dengan pihak lain yang terkait. Kemudian, mencari kesepakatan bersama.
Ia juga mengatakan tidak mengetahui bagaimana kondisi makro terkait penyebab bansos El Nino yang bisa sampai diusulkan untuk disalurkan.
Jawaban Mensos tersebut pun memancing reaksi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk terus melihatnya.
Setelah mendengar jawaban Risma, Suhartoyo memutuskan untuk berhenti bertanya kepadanya dan melanjutkan dengan bertanya mengenai hal tersebut kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Berbeda dengan Risma, Sri Mulyani cenderung memberikan jawaban yang panjang mengenai bansos tersebut.
Baca Juga: Dobel THR! BLT Rp 600 Ribu Cair Hari Senin, BLT Mitigasi Risiko Pangan atau Bansos Apa?
Sri mengatakan mengenai bantuan tersebut diputuskan pada saat ratas (rapat terbatas) atau rapat internal bapak presiden bersama beberapa menteri.
Pada waktu rapat tersebut, hal pertama yang dibahas olehnya dan pihak-pihak lain yang terkait adalah mengenai data termasuk pembahasan mengenai data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi).