AYOBOGOR.COM -- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan mengenai alasan mengapa pemerintah memberikan bantuan el-Nino.
Program bansos el-Nino tersebut ada pada 2023-2024 guna membantu masyarakat yang tengah dilanda permasalahan akibat terjadinya el-Nino.
"Di depan Yang Mulia Hakim Konstitusi saya jelaskan bahwa pemberian Bansos ini bukan tanpa alasan, melainkan pemberian tersebut dipicu permasalahan pangan akibat dampak fenomena El Nino yang melanda Indonesia sejak akhir tahun lalu," tulis Airlangga di laman Instagram Pribadinya.
Ia menjelaskan jika akibat terjadinya fenomena el-Nino ini, beberapa sentra produksi pangan menjadi mengalami gangguan, terutama beras.
Gangguan ini mulai dari tidak bisanya melakukan penanaman, hingga mengundurkan jadwal penanaman.
Masalah tersebut membuat masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan memerlukan bantuan untuk menangani masalah yang tengah terjadi.
"Sehingga masyarakat utamanya kelompok rentan dan miskin memerlukan bantuan untuk menghadapi permasalahan tersebut," tulisnya.
Baca Juga: Dobel THR! BLT Rp 600 Ribu Cair Hari Senin, BLT Mitigasi Risiko Pangan atau Bansos Apa?
Dalam unggahannya tersebut, Airlangga juga menjelaskan jika dampak dari terjadinya fenomena el-Nino ini tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada pergerakan inflasi pangan.
Dirinya juga memaparkan jika pergerakan inflasi pangan terus melonjak sejak Juli 2023 dan sampai puncaknya di Maret 2024.
"Jika dampak dari fenomena el-Nino tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada pergerakan inflasi pangan (Volatile food) yang terus menanjak sejak Juli 2023 hingga puncaknya Maret 2024 yang mencapai 10,33% Year on Year (YoY)," jelas Airlangga.
Dengan adanya bansos tersebut, Pemerintah berharap dapat menjaga daya beli masyarakat "Sesuai dengan Amanat Konstitusi Pasal 34 UUD 1944."
Dijelaskan pula, jika bansos diadakan untuk mengisi dan memitigasi peningkatan kemiskinan dan perlambatan ekonomi.
Baca Juga: UPDATE! Info Bansos yang Cair Mulai Besok Senin 8 April dari Kantor Pos, BLT MRP Ikut Cair?
