5. Siswa yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah.
6. Siswa yang mengalami gangguan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara yang tinggal serumah dan
7. Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan non formal lainnya.
Penggunaan dana PIP dimaksudkan meringankan beban siswa terhadap kebutuhan sekolah yang tidak ter-cover oleh dana BOS.
Baca Juga: Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Dipercepat Jelang Lebaran? Ini Update Status Terbaru Aplikasi SIKS-NG
Seperti kegiatan praktek dan kegiatan ekstrakurikuler sekolah, biaya persiapan kenaikan jenjang sekolah dan lain sebagainya.
Cara mengajukan PIP
Bagi Anda yang masuk kriteria diatas, maka anak Anda bisa diajukan sebagai penerima PIP.
Cara mengajukan diri sebagai penerima PIP yaitu dengan membawa KK, kartu peserta PKH (jika ada) ke pihak sekolah.
Nantinya sekolah akan mengajukan nama siswa tersebut melalui data pokok pendidikan (dapodik).
Sekolah akan menghubungi Anda jika anak Anda dinyatakan layak menerima bantuan PIP dari Dapodik.
Baca Juga: Hore! KPM Jawa Timur Dapat THR 400 Ribu dari Kemensos Hari Ini, Cek Saldo Rekening Sekarang
PIP disalurkan melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) milik siswa di bank Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), atau Bank Syariah Indonesia (BSI).***