AYOBOGOR.COM – Informasi berikut terkait dengan Pemerintah yang saat ini masih terus mengatasi masalah kesejahteraan sosial di Indonesia, salah satunya yakni dengan bantuan Yapi.
Terbukti dengan adanya anggaran yang dialokasikan APBN untuk mengatasi masalah kesejahteraan sosial tersebut.
Hampir sebesar Rp 80 triliun anggaran dialokasikan melalui Kementerian Sosial, yang digunakan untuk bantuan sosial regular maupun yang bersifat kondisional.
Setelah menyelesaikan pencairan beberapa Bantuan Sosial (Bansos) dari termin 1 hingga 2 dengan berbagai mekanisme, kini Kementerian Sosial akan menyalurkan satu bantuan sosial lagi yakni Atensi untuk anak Yatim Piatu atau Yapi.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk Langsung Tunai atau BLT yang disalurkan melalui Bank Himbara maupun Kantor Pos.
Hal ini masih didasari dengan pendekatan wilayah mudah dan sulit.
Untuk besaran bantuan yang diberikan yakni sebesar Rp 200 ribu per bulannya. Apabila diakumulasi kan dana bantuan yang akan diterima per anak akan mencapai Rp 2,4 juta per tahun nya.
Dana bantuan yang akan diterima pada bulan Mei 2023 ini sebesar Rp 600 ribu untuk triwulan pertama pada pada tahun 2023 ini.
Untuk beberapa daerah BLT Yapi ini telah disalurkan pada April 2023, dan masih terus berlangsung hingga saat ini melalui termin atau gelombang.
Untuk penerima BLT Yapi ini adalah anak sekolah yang ditinggal ayah, ibu ataupun keduanya akibat covid-19 maupun alasan lainnya.
Dikarenakan BLT Yapi ini pada praktiknya banyak memberikan manfaat, akhirnya Kementerian Keuangan menambahkan anggaran sekitar Rp 400 miliar.
BLT Yapi ini akan menyasar pada 946.863 anak untuk tahun 2023 ini.