Keempat, Tidak mengikuti ekstrakurikuler yang terdapat biaya.
Kelima, daya pemanfaatan internet yang cukup rendah.
Keenam, daya beli untuk keperluan konsumsi yang rendah.
Ketujuh, tidak merokok dan / mengonsumsi sejenis narkoba.
Kedelapan, Pihak orang tua tidak memiliki penghasilan yang cukup.
Kesembilan, menggunakan angkutan umum.
Kesepuluh, daya beli terkait seragam, alat tulis dan sebagainya yang rendah.
Ada berapa banyak besaran dana intensif yang diberikan KJP plus terhadap para pelajar? Begini penjelasannya.
Pertama, bagi SD/MI/SLB mendapatkan biaya sebesar Rp 250.000 per bulan sedangkan untuk SPP sekolah swasta per bulan diberikan sebesar RP 130.000.
Kedua, bagi SMP/MTs/SMPLB mendapatkan biaya sebesar Rp 300.000 per bulan serta uang SPP sekolah swasta per bulan sebesar RP 170.000.
Ketiga, bagi SMA/MA/SMALB mendapatkan biaya sebesar Rp 420.000 per bulan dan biaya SPP sekolah swasta per bulan sebesar RP 290.000.
Keempat, bagi SMK memperoleh biaya sebesar Rp 450.000 perbulan serta biaya SPP bagi sekolah swasta per bulan mendapatkan sebesar RP 240.000.
Kelima, bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKMB pada Paket A/B/C mendapatkan biaya per bulan sebesar Rp 300.000 per bulan.
Keenam, bagi Lembaga Kursus Pelatihan atau LKP mendapatkan biaya sebesar Rp 1.800.000 per semester.
Sedangkan, begini caranya cek penerima KJP plus 2023 lewat HP tanpa aplikasi.
Pertama, masuk ke laman Google kjp.jakarta.go.id.