Pencairan PKH Tahap 1 Ditutup 10 Hari Lagi, Bagaimana Nasib KPM yang Belum Menerima Bantuan?

AYOBOGOR.COM -- Pencairan dana Bansos Program Keluarga Harapan atau PKH Tahap 1 akan ditutup sekitar 10 hari lagi. Lantas bagaimana nasib keluarga Penerima Manfaat atau KPM yang belum menerima bantuan tersebut?

Pencairan PKH Tahap 1 akan selesai 10 hari lagi, di akhir bulan ini, Maret 2023. Namun saat ini masih ada 800 PKM yang belum menerima bantuan tersebut.

Padahal PKH tahap 1 ditargetkan akan disalurkan pada 10 juta penerima sampai akhir bulan ini. Lalu bagaimana kelanjutan nasib mereka?

Dilansir dari Video di Channel Youtube Diary Bansos pada Selasa 21 Maret 2023, KPM pemegang KKS Bank BTN tidak akan menerima pencairan PKH Tahap 1 lewat rekening bank tersebut.

Pasalnya dana bantuan untuk pemegang KKS Bank BTN akan disalurkan melalui PT Pos. Hal tersebut berlaku di Banyuwangi dan seluruh wilayah Indonesia lainnya.

Informasi itu diketahui dari isi Surat Kemensos yang diterbitkan pada 16 Maret 2023. Dimana Bank BTN tidak disebutkan sebagai penyalur dana Bantuan PKH Tahap 1.

Namun sampai saat ini PT Pos juga belum memberi tahu kapan jadwal pencairan bagi pemegang KKS BTN.

Berdasarkan surat Kemensos nomor 324/3.4/BS.01.00/3/2023, pencairan PKH saat ini menuju 10 juta KPM.

Adapun Bansos PKH per 14 Maret 2023 telah disalurkan pada 9.125.957 KPM dengan nilai Rp 6,818 triliun. Bantuan disalurkan secara bertahap menuju 10 Juta KPM.

Maka itu, ada 800 ribu KPM yang dana PKH-nya belum cair. Namun yang jadi pertanyaan adalah apakah 800 ribu penerima yang belum mendapat bantuan itu merupakan KPM lama atau KPM baru?

Saat ini masih ada KPM yang menyatakan bahwa bantuan yang mereka terima baru PKH saja. Ada pula yang baru menerima BPNT saja. Ada juga yang belum menerima dua-duanya.

Pencairan PKH Tahap 1 Ditutup 10 Hari Lagi (Pixabay)

Lantas bagaimana nasib mereka yang belum menerima bantuan?

Sebenarnya ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, penyaluran bantuan masih berproses, karena bantuan PKH atau BPNT masih belum dicairkan oleh pihak perbankan. Pasalnya saat ini sistem penyaluran kedua bantuan tersebut dilakukan secara bergelombang atau per termin.