Eliezer akan ditempatkan di satuan layanan Mabes Yanma Polri selama masa demosinya.
Demosi sendiri merupakan penurunan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih rendah dalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan, dan status.
Alasan Eliezer masih tetap dipertahankan menjadi anggota polisi sendiri dikarenakan adanya beberapa hal yang menjadi pertimbangan.
Adapun ketiga hal tersebut seperti dilansir dari berbagai sumber adalah:
1. Bharada Richard Eliezer sendiri sudah meminta maaf kepada keluarga Brigadir Yosua.
Dimana saat sidang pidana dipengadilan negeri Jakarta Selatan, Eliezer mendatangi pihak keluarga Brigadir Yosua.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persib vs Arema FC, Misi Maung Bandung Tempel PSM di Puncak
Ia bersimpuh dan meminta maaf atas perbuatannya yang dilakukan secara terpaksa. Sehingga keluarga Brigadir Yosua memberikan maaf
2. Semua Tindakan yang dilakukan oleh Eliezer dalam keadaan terpaksa, dan karena tidak tidak berani menolak perintah atasan.
Eliezer yang bertingkat Bharada tidak berani menolak perintah dan menembak Brigadir Yosua karena jenjang pangkat atasan dan Eliezer sangat jauh.
3. Eleizer juga membantu dan bekerja sama untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Yosua sampai kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan benar.
Menurut pasal 12 ayat 1 PP No. 1 2003, maka komisi kode etik kepolisian atau KKEP selaku pejabat yang berwenang memberi pertimbangan berpendapat bahwa terduga pelanggar masih dapat di pertahankan untuk berada di dinas polri.
Itulah beberapa hal yang menjadi pertimbangan penetapan Brigadir Eliezer untuk tetap berada di kepolisian.