AYOBOGOR.COM - Berikut informasi terbaru mengenai status bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT tahap 1 di SIKS-NG.
Pemerintah memberikan bantuan untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini penting karena harga kebutuhan pokok terus naik, ditambah dengan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berharap bantuan PKH dan BPNT segera disalurkan.
Baca Juga: 5 Surga Kuliner di Jaksel yang Wajib Dikunjungi Saat Sedang Plesiran ke Jakarta
PKH dan BPNT adalah program bantuan rutin dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.
BPNT diberikan sebesar Rp200 ribu per bulan, atau total Rp2,4 juta dalam setahun untuk setiap penerima.
Sementara itu, besaran PKH disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, seperti ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, dan anak sekolah.
Untuk masing-masing kategori, PKH diberikan hingga Rp250 ribu per bulan atau Rp3 juta setahun per komponen.
Namun, saat ini saldo bantuan PKH dan BPNT di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masih kosong.
Hal ini dikarenakan tahap I pencairan bantuan PKH dan BPNT tahun 2025 belum dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Update Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap 1 2025, Benarkah Hanya Disalurkan Melalui KKS?
Bahkan, di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG), jadwal pencairan tahap I tahun 2025 belum muncul.
Data yang terlihat di SIKS-NG masih periode sebelumnya, yaitu Oktober-Desember melalui PT Pos, dan November-Desember melalui KKS.