AYOBOGOR.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan anggaran untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2025 yang nominalnya mencapai puluhan triliun yaitu tepatnya Rp77,1 triliun.
Penyaluran bantuan sosial tersebut nantinya banyak dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditujukan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara itu, pada tahun 2024 anggaran untuk penyaluran bantuan sosial adalah sebesar Rp79 triliun.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Robben Rico.
Hal itu disampaikan langsung olehnya pada saat ia melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dengan Eselon I Kementerian Sosial, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Pada Selasa (21/5).
Baca Juga: Bansos Tambahan Akhirnya Cair Juga untuk 22 Juta KPM, Bukan via KKS BRI BSI, Cek Daftar Penerimanya
Rico menambahkan, jika anggaran bantuan sosial yang dipersiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk tahun 2025 turun sebesar 2,56 % atau jika diuangkan sebesar Rp2,26 triliun daripada tahun 2024.
Lebih lanjut, Rico menyampaikan anggaran bantuan sosial untuk tahun 2025 memang mengalami penurunan yang sedikit.
Namun, menurutnya sebenarnya jika anggaran tersebut diuangkan maka akan terlihat besar yaitu sebesar Rp 2 triliun-an.
Menurutnya, hal itu dikarenakan beberapa unit dari Kemensos yaitu seperti Inspektorat Jenderal Kementerian Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial mengajukan anggaran belanja yang jumlahnya lebih sedikit dari anggaran belanja tahun berjalan.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa anggaran sebesar Rp77,1 triliun itu juga akan digunakan oleh pihaknya untuk berkontribusi dalam pelaksanaan agenda pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025.
Rico menyampaikan Kemensos akan berkontribusi penuh pada agenda pembangunan transformasi sosial dan transformasi tata kelola serta mendukung tiga agenda pembangunan lainnya.
Pihaknya juga akan banyak berkontribusi untuk pengembangan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
Salah satunya meliputi penetapan status kelembagaan, pembibitan Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara kesejahteraan sosial, dan pengusulan program studi baru.
