Bahkan, perubahan status rekening menjadi SPM (Surat Perintah Membayar) atau SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) atau SI (Standing Instruction) pun juga belum terjadi di SIKS-NG.
Perubahan periode menjadi Mei-Juni 2024 diperkirakan akan terjadi pada akhir Mei atau awal Juni 2024.
Oleh karena itu, Keluarga Penerima Manfaat diimbau untuk sabar menunggu karena diperkirakan Kementerian Sosial masih menyalurkan PKH untuk alokasi Maret-April 2024 dan BPNT untuk alokasi April 2024 lewat KKS via bank.
Sementara itu, bagi KPM yang tidak memiliki KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) akan mendapatkan bansos reguler dari Kementerian Sosial ini melalui PT Pos Indonesia.
Penyaluran bansos reguler dari Kementerian Sosial via PT Pos Indonesia pada tahap berikutnya juga belum menunjukkan perubahan periode menjadi Juli-Agustus-September 2024 di SIKS-NG baik BPNT maupun PKH.
Hal itu dikarenakan periode salur tahap sebelumnya belum selesai yaitu April-Mei-Juni 2024 dan saat ini masih berada di bulan Mei.
Selain itu, KPM via PT Pos Indonesia atau bank bisa mengecek setiap hari mengenai status bantuan sosial secara mandiri melalui aplikasi dan laman Cek Bansos Kemensos.
Sementara itu, bagi KPM via bank bisa juga mengecek setiap hari mengenai status bantuan sosialnya melalui aplikasi mobile banking.
Pengecekan melalui mesin ATM bisa juga dilakukan setiap hari tetapi tidak direkomendasikan karena kemungkinan bisa mempercepat rusaknya KKS tepatnya merusak kode chip.
Apabila sudah rusak maka KPM tidak bisa mengambilnya dan apabila ingin diganti itu akan memakan banyak waktu serta setelah diganti belum tentu bisa terbaca di mesin ATM karena pernah ada kasus seperti itu terjadi.***
