AYOBOGOR.COM -- Sinyal akan cairnya bantuan langsung tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan (MRP) Rp 600 ribu sudah semakin terlihat.
Penyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, semakin diperkuat dengan adanya fakta-fakta mengenai penyaluran BLT MRP belakangan ini.
Sebab tetiba ampir semua bansos Kementerian Sosial (Kemensos) dikebut penyalurannya mulai Maret hingga bulan Mei ini.
Baca Juga: Simak! Bansos PKH BPNT Mei dan Juni Hanya Bisa Dicairkan Oleh KPM Yang Memiliki 12 Kriteria Ini
Bansos yang dikebut penyalurannya terutama yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Mulai penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT) murni sejak Maret hingga April.
Kemudian di akhir bulan April, PT Pos Indonesia kembali menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) murni dan BPNT + PKH.
Ini menjadi signal kuat bahwa Pemerintah akan menuntaskan segala jenis bansos cair yang tahapnya di semester pertama.
Jika sesuai target, penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT selesai sebelum akhir bulan Mei, maka, Mei akhir hingga Juni Pemerintah akan fokus pada penyaluran bansos tambahan berupa BLT Mitigasi Risiko Pangan ini.
Sinyal ini tidak bisa dikesampingkan, karena telah diperkuat oleh pernyataan Menko Airlangga Hartarto.
Dikesempatan yang sama Menko Airlangga juga mengumumkan bahwa penerima BLT MRP kemungkinan adalah penerima BLT El Nino tahun 2023.
Selain itu, pemegang kartu sembako atau Keluarga Penerima Manfaat BPNT juga digadang-gadang akan kecipratan BLT ini.
Baca Juga: Daftar 6 Wilayah Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Hari Ini di Pulau Jawa, Cek Apakah Bogor Termasuk