AYOBOGOR.COM -- Menanti bantuan sosial cair sudah menjadi rutinitas keluarga penerima manfaat (KPM) diseluruh Indonesia setiap bulan pencairan.
Bantuan ini sangat diharapkan untuk membantu menutupi kebutuhan hidup sehari-hari KPM terutama Program Keluarga Harapan (PKH).
Alhamdulillah akhirnya bansos PKH tahap sudah cair merata di seluruh wilayah Indonesia lewat kartu KKS bank Himbara.
Namun, saat ini keluarga penerima manfaat (KPM) masih menunggu bantuan PKH cair lewat PT Pos Indonesia dan juga bantuan Mitigasi Resiko Pangan (MRP).
Baca Juga: Kabar Baik! PKH Tahap 2 KKS Bank BRI Cair di Wilayah Ini, Ada Saldo Masuk Rp800 Ribu
Alih-alih menunggu bansos cair, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengajak KPM untuk bangkit dari kondisi kemiskinan.
Kemensos melalui Tri Rismaharini belakangan ini gencar mendorong KPM mengikuti program PENA. Program pahlawan ekonomi nusantara (PENA) ini bertujuan untuk membantu KPM keluar dari kemiskinan dan mandiri ekonomi.
Ini merupakan kesempatan emas bagi KPM, karena kemensos akan memberikan modal usaha sampai Rp6 Juta sebagai tambahan modal usaha.
Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Dipastikan Cair Jelang Lebaran, Jadi THR Bagi 18,8 Juta KPM
Bu Risma, panggilan Tri Rismaharini, sangat berharap bahwa akan banyak KPM PKH yang terinspirasi untuk bangkit mandiri melawan kemiskinannya.
Sebab, jika hanya mengandalkan bantuan PKH dari tahun ke tahun, maka hanya akan membuat ketergantungan terhadap bansos serta kemiskinan yang berkepanjangan.
Maka, program PENA dibuat sebagai bentuk kompensasi bagi KPM yang berani keluar dari status miskin melalui usaha ekonomi.
PENA merupakan bantuan modal yang diberikan oleh Kementrian Sosial Indonesia kepada Keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) untuk mengakselerasi kesejahteraannya melalui bantuan ekonomi.
Program ini telah diluncurkan sejak tahun 2022, dan pada tahun 2023 sebanyak 1876 KPM dari 5.209 KPM yang menerima bantuan PKH dari seluruh Indonesia telah menyatakan keluar dari PKH.