AYOBOGOR.COM -- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 ribu disebut-sebut sebagai salah satu dari empat bantuan yang akan disalurkan pemerintah sebelum hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada 10 April 2024.
BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan disalurkan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan besaran Rp 200 ribu per bulan.
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan disalurkan langsung untuk tiga bulan, yakni untuk alokasi bulan Januari, Februari dan Maret 2024.
Meski demikian, sampai saat ini belum diketahui kapan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan disalurkan kepada KPM yang berhak menerimanya.
Informasi yang beredar sebelumnya menyebutkan, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini kemungkinan besar akan segera dicairkan setelah penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua selesai dilakukan saat ini.
Sebelumnya, KPM memang mendapat undangan untuk pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini, tetapi undangan itu untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan Sembako, yakni berupa bantuan pangan beras seberat 10 kilogram.
Baca Juga: 2 Faktor KPM Tidak Dapat Surat Undangan Bansos PKH Tahap 2 2024 Lewat PT Pos Indonesia
KPM pun masih harus menunggu jadwal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 ribu yang diperkirakan akan segera cair usai mereka mendapatkan bansos PKH tahap dua yang pencairannya telah dilakukan pada Kamis malam 28 Maret, dan masih berlanjut pada hari Sabtu 30 Maret 2024.
Selain BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 ribu, pemerintah juga sudah mulai mencairkan tiga jenis 'tunjangan hari raya' (THR) lainnya kepada KPM.
KPM tinggal menyiapkan KTP atau KK asli atau Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS), karena saat ini tengah bergulir pencairan PKH tahap dua, bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram, Program Indonesia Pintar (PIP) 2024, dan juga BLT Kemiskinan Ekstrim atau yang disebut juga BLT Dana Desa.
Baca Juga: Update Status Terbaru Penyaluran Bansos PKH Tahap 2 Lewat PT Pos Indonesia, Kapan Cair?
Ini dilakukan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. Bansos yang diberikan dalam bentuk barang atau uang tunai ini diharapkan sangat membantu masyarakat.
Adapun untuk bantuan kedua, yakni PKH tahap dua, diberikan kepada 10 juta KPM dengan penyalur bank himbara - BSI, Bank Mandiri, BRI dan BNI, serta PT Pos Indonesia.
Saat ini, PKH tahap kedua ini sedang terus disalurkan melalui KKS, tepatnya sejak Kamis malam 28 Maret 2024.
