Sedangkan penyaluran PKH tahap kedua lewat PT Pos Indonesia juga sudah muncul di SIKS-NG, dan akan disalurkan untuk alokasi tiga bulan, yakni untuk bulan April - Mei - Juni.
Kemungkinan pencairan PKH tahap kedua melalui PT Pos Indonesia diperkirakan masih harus menunggu agak lama, meskipun KPM bisa mulai menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga asli mereka, yang nantinya akan dilengkapi dengan surat undangan dari PT Pos Indonesia.
Bantuan ketiga yang juga kembali disalurkan pemerintah menjelang hari raya tahun ini, adalah bantuan beras 10 kilogram.
Bantuan jenis ini akan terus dilanjutkan hingga bulan Juni 2024, sedangkan untuk bulan Maret ini sudah masuk pencairan tahap ketiga - yang diberikan kepada 22 juta KPM yang namanya masuk dalam daftar P3KE.
Baca Juga: Heboh! Bansos Dipotong 50 Persen, KPM Ini Laporkan Dapat Bantuan PIP Cuma Setengah
Jadi, KPM yang sebelumnya di tahun 2024 ini sudah cair bantuan beras 10 kilogramnya, bersiap-siap saja menerima lagi surat undangan pencairan bantuan beras di bulan April 2024.
Bantuan keempat, adalah bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2024 yang diberikan kepada orang tua yang memiliki anak usia sekolah, mulai dari SD hingga SMA/SMK.
Untuk mengetahui apakah anak usia sekolah kita masuk dalam daftar penerima PIP 2024, KPM bisa mengeceknya di laman Sipintar, pip.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: 4 Bantuan untuk Anak Sekolah Cair di Tahun 2024, Segera Cek Apakah Kamu Penerimanya
Saat ini, ada perbedaan dalam pencairan dana PIP di tahun 2024 ini dnegan tahun-tahun sebelumnya.
Yakni, dana bantuan yang cukup besar untuk anak usia SMA/SMK yang nilainya mencapai Rp 1,8 juta per tahun. Sementara tahun lalu, untuk level siswa SMA/SMK menerima dana bansos Rp 1 juta.
Bantuan PIP tahun ini sendiri diberikan kepada 20 juta siswa, sementara sebelumnya sebanyak 17,9 juta siswa.
Sedangkan bagi anda yang memiliki anak usia sekolah SD dan SMP, besaran dana bansos yang akan mereka terima tetap sama, yakni Rp 450 ribu per tahun untuk tingkat SD dan Rp 750 ribu per tahun untuk SMP.
Bantuan kelima, adalah BLT Dana Desa/BLT Kemiskinan Ekstrim yang diberikan kepada masyarakat yang sangat miskin di pelosok pedesaan, serta tak menerima bantuan PKH maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
