Lalu, bantuan sembako tahap satu hingga 3 lebih dari Rp 75 milyar bagi 251.343 KPM, dan bantuan logistik senilai Rp 747.063.000.
Kabupaten Tangerang mendapatkan keistimewaan yakni untuk bantuan atensi, Kemensos menyalurkan bantuan sesuai hasil assessment, apabila yang bersangkutan membutuhkan alat bantu atau bantuan pengembangan modal usaha.
Bantuan dari Kementerian Sosial diharapkan tidak hanya mampu menutupi kebutuhan dasar, namun juga pemberdayaan kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas.
Diharapkan hal tersebut bisa meningkatkan produktivitas sehingga merubah kondisi kemiskinan menjadi kemandirian.
Dengan demikian tujuan pemerintah mengentaskan kemiskinan melalui program-program bantuan sosial dapat tercapai.
Dapat dipastikan selain Tanggerang, Kabupaten-kabupaten lain di Indonesia juga mendapatkan kesempatan yang sama, seperti di Gunung Kidul, Yogyakarta, beberapa hari lalu juga telah mengentaskan 53 KPM dari kemiskinan menuju kemandirian atau graduasi mandiri.
Hal tersebut dilakukan KPM Gunung Kidul karena telah mencapai peningkatan kesejahteraan hidup.