1. Program Keluarga Harapan atau PKH dibagikan kepada 10 Juta KPM
2. Bantuan BPNT dibagikan kepada 18,7 Juta KPM dengan total anggaran sebesar Rp12,8 Triliun
3. Bantuan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP yang dibagikan kepada 10,3 Juta Penerima dengan total nominal Rp87,8 Miliar
4. Pelaksanaan tanggap darurat melalui BNPB sebesar Rp800 Juta
Baca Juga: Wajib Icip Mie Ayam Bangkalan Jika ke Bogor, Murah Meriah Mulai Rp13 Ribuan, Ngaduknya di Baskom
5. Subsidi energi meliputi BBM LPG dan listrik sebesar Rp14,3 Triliun
6. Subsidi non energi sebesar Rp400 Juta
7. Bantuan langsung tunai atau BLT dana desa yang dibagikan kepada 3,9 Ribu KPM dengan total Rp900 Miliar
Hingga tanggal 29 Februari 2024, realisasi bansos tersebut baru mencapai Rp22,5 Triliun.
Baca Juga: Wajib Icip Mie Ayam Bangkalan Jika ke Bogor, Murah Meriah Mulai Rp13 Ribuan, Ngaduknya di Baskom
Pencapaian tersebut sudah termasuk anggaran kemensos senilai Rp12,8 Triliun berupa penyaluran PKH tahap satu, penyaluran program sembako dan pelaksanaan tanggap darurat oleh BNPB sebesar Rp800 Juta.
Selain bansos tersebut, terdapat beberapa penyaluran bansos untuk sektor kesehatan dan pendidikan. Berikut ini adalah rinciannya
1. Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional atau PBI JKN untuk 96,7 Juta peserta dengan total Rp7 Triliun melalui kementerian kesehatan.
2. Bantuan program indonesia pintar bagi 1000 siswa dan Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah kepada 105,1 Ribu mahasiswa dengan total Rp900 Juta melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi
Baca Juga: La Riviera PIK 2: Tiket Gratis, Suasana Sore dan Malamnya Syahdu Banget Kayak di Venesia Italia
