AYOBOGOR.COM - Baru-baru ini beredar di media sosial bukti pencairan dana KKS dengan berbagai macam nominal mulai dari Rp.400.000, Rp.500.000 dan lain sebagainya.
Faktanya, untuk bantuan BPNT alokasi Februari-Maret sebesar Rp.400.000 dan bantuan BLT mitigasi risiko pangan sebesar Rp.600.000 masih belum dicairkan.
Sejumlah nominal yang sudah masuk tersebut merupakan bantuan PKH yang mana para penerimanya adalah KPM BPNT.
Baca Juga: Alhamdulillah, 63.410 KPM Wilayah Ini Terima Bansos Rp 600.000, Anda Sudah Dapat Penyaluran?
Kemensos menjadikan para KPM BPNT sebagai penerima PKH yang divalidasi by sistem.
Kuota penerima KPM BPNT tersebut hanya diketahui oleh Kementerian Sosial dan para pendamping sosial tidak diberikan informasi mengenai total kuota penerima KPM BPNT validasi by sistem tersebut.
Status terkini mengenai BLT mitigasi risiko pangan Rp.600.000 dan BPNT Rp.400.000 masih belum terupdate.
Menurut dinas sosial kabupaten kota Bantuan BLT mitigasi risiko pangan ini sudah terupdate menjadi SP2D. Namun berdasarkan pantauan, statusnya tersebut masih SPM
Untuk bantuan sosial BPNT yang tertera hanya periode Januari 2024 sudah tersalurkan, namun ada sebagian kecil yang masih belum tersalurkan.
Kabar gembiranya, untuk sebagian KPM akan menerima pencairan bantuan MRP mitigasi kerawanan pangan tahap 2. Pencairan ini berupa pencairan bentuk barang berupa beras 10kg.
Terdapat beberapa daerah yang akan menerima penyaluran beras 10kg dalam rangka kerawanan pangan yaitu :
1. Kecamatan Tegalsari