Mengenal Lokomotif CC206 Jadi Hulu Gerak KA Turangga yang Tabrakan dengan KA Baraya, Berumur Tua?

photo author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 10:38 WIB
Lokomotif CC206 (Dok KAI)
Lokomotif CC206 (Dok KAI)

Salah satu fitur dari CC206 lewat keberadaan layar monitor komputer kendali berupa GE BrightStar™ Sirius yang dipadukan dengan layar monitor GE Integrated Function Display™ (GE IFD).

Baca Juga: Jadwal KA Commuter Line Bandung Raya Disesuaikan Pasca Tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka

Sementara salah satu ciri khasnya adalah dari bunyi klakson. Dengan klakson jenis Nathan P-2 Horn, bunyinya lebih keras sehingga mendapat julukan Si Puong oleh para penggemar kereta api.

Di samping itu, lokomotif CC206 memiliki kabin dua masinis sehingga mendapat julukan Muka Dua hingga Badut.

Lokomotif CC206 sendiri digunakan untuk menjadi lokomotif pengangkut penumpang dan barang di Pulau Jawa. Sedangkan di Sumatera hanya untuk angkutan barang saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X