Terntu saja janji politik Prabowo tersebut akan ditagih oleh rakyat Indonesia.
Hal itu akan membuat Prabowo sibuk untuk menginplementasikan yang pada akhirnya akan mngesampingkan IKN sehingga pembangunan dapat terhambat atau bahkan berhenti.
Adi menyambung masa depan IKN setelah transisi Jokowi ke Prabowo harus diakui memang gelap gulita.
Dengan demikian pembangunan IKN kedepan berpotensi mangkrak seperti halnya hambalang yang sudah diklaim oleh masyarakat sebagai Monumen Mangkran Nusantara (MMN).
Belum lagi ketidaksiapan sumber daya manusia khususnya ASN yang ada di Jakarta yang harus pindah ke IKN tentu saja mereka belumlah siap sepenuhnya. Sejalan dengan infrastruktur yang memang belum memadai.
Potensi kemangkrakan IKN teramati dari gagalnya Presiden Jokowi berkantor di IKN pada bulan Juli ini, bahkan ia menyatakan listrik dan air belum siap di IKN karena alasan alamiah seperti Kalimantan Timur yang sering diguyur hujan.
