Sempat Viral di Medsos, Camat Tanah Sareal Bogor Tepis Adanya Pesta Gay di Wilayahnya

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 13:50 WIB
Camat Tanah Sareal Bogor, Sahib Khan Tepis Adanya Pesta Gay di Wilayahnya (AYOBOGOR.COM/Riky Iskandar)
Camat Tanah Sareal Bogor, Sahib Khan Tepis Adanya Pesta Gay di Wilayahnya (AYOBOGOR.COM/Riky Iskandar)

AYOBOGOR.COM -- Camat Tanah Sareal Sahib Khan menegaskan bahwa video berdurasi 28 detik yang viral di media sosial diduga adanya pesta gay alias LGBT di salah satu cafe di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, tidak benar.

Mendengar kabar tersebut, Camat Tanah Sareal Sahib Khan langsung mendatangi lokasi cafe tersebut untuk mengklarifikasi apakah pemberitaan yang viral ini benar terjadi atau tidak. 

Ternyata, lanjut Sahib, ketika ditelusuri memang di cafe itu ada acara menjelang hari Valentine Day, namun acara ini bersifat hiburan dan umum.

Baca Juga: Kalah dari Bhayangkara FC, Thomas Doll Sebut Cara Bertahan Persija Beda Usai Pemain Ini Ditarik

"Jadi diduga ada pesta gay atau LGBT dan sebagainya itu tidak benar, sama sekali tidak benar. Kalau yang disampaikan pengelola itu tidak bisa mensortir tamu yang datang, jadi bukan berarti acara itu dikhususkan bagi LGBT," ucap Sahib kepada wartawan pada Kamis, 16 Februari 2023.

Sahib mengatakan, bahwa pihak pengelola dan owner telah menyadari bahwa kedepan cafe tersebut akan melakukan pengawasan yang lebih ketat.

Sahib menegaskan, sudah menjadi tugasnya sebagai aparatur wilayah untuk menjaga kondusifitas dan keberadaan cafe-cafe juga sebenarnya membantu warga yang bekerja dalam meningkatkan ekonomi.

Namun, perlu diingat yakni harus menjaga juga kenyamanan warga sekitar.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Kalbe Nutritionals Februari 2023, Lulusan SMA dan Anak Magang Boleh Daftar

"Kalau dugaan yang diberitakaan itu benar, tentunya kita harus memberikan sanksi, jangan sampai ini seolah-olah ada pembiaran karena jika sampai seperti itu ini akan menjadi "bola liar" yang sangat berdampak," jelasnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada kepada para pelaku usaha seperti cafe dan resto untuk lebih kooperatif menjaga kenyamanan warga sekitar, apalagi jika mengadakan event mohon kalau sifatnya keramaian bisa berkoordinasi dengan aparatur wilayah.

Sebab, kata Sahib, sering kali pihaknya mendapat laporan terkait jam operasional cafe atau resto yang melebihi batas waktu, misal harusnya sampai jam 10 malam.

Ternyata hingga larut malam apalagi ada live musik dan sebagainya, hal itu yang sering menjadi gangguan masyarakat.

Baca Juga: Sah! Ini Daftar Top 12 Finalis Indonesian Idol 2023 Season 12 Beserta Akun Instagram, Intip di Sini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X