AYOBOGOR.COM -- Kecamatan Bogor Selatan dianggap belum memenuhi kebutuhan warga terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan. Maka itu DPRD Kota Bogor menilai pemerintah perlu membangun sekolah dan rumah sakit di wilayah tersebut.
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, SMA negeri di Kecamatan Bogor Selatan baru ada satu, yaitu SMAN 4 Bogor. Padahal sekolah tersebut hanya bisa mengakomodir warga di Kelurahan Empang, Bondongan, Ranggamekar dan sekitarnya.
Menurut Dadang, pembangunan sekolah negeri baru harus segera direalisasikan. Hal tersebut wajib dilakukan agar tidak terjadi peningkatan angka putus sekolah SMA karena tidak mampu membayar biaya di sekolah swasta.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tentang Bulan Rajab Memutihkan Kepribadian di Bulan Rajab
“Saya mencatat, tahun lalu ada 163 anak yang putus sekolah dan yang terbanyak di Kelurahan Rancamaya ada 68 anak, Bojongkertakerta 39 anak dan Genteng 22 anak,” ujarnya, dilansir dari Republika.co.id, Kamis, 26 Januari 2023.
Dadang juga mengusulkan pembangunan RSUD di Bogor Selatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan.
Selain kedua fasilitas tersebut, Dadang menyebut masih banyak pembangunan infrastuktur yang belum terealisasi. Salah satunya pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan perbaikan wilayah yang terkena longsor di Bogor Selatan.
Berdasarkan catatan pihak Kecamatan Bogor Selatan, ada lebih dari 57 titik di wilayah longsor dan delapan titik banjir. Dadang mengungkapkan, ada beberapa wilayah yang terkena longsor dan sudah disurvei Wali Kota Bogor, namun belum juga dibangun.
Antara lain di wilayah RW 9 dan 10 Kelurahan Bondongan, di RW 3 Kelurahan Muarasari, RW 15 Kelurahan Cipaku dan beberapa wilayah lainnya.
“Saya berharap tahun 2023 ini bisa segera dilaksanakan khususnya untuk ke tiga wilayah tadi, karena sudah sangat membahayakan jika ada longsor susulan di wilayah tersebut,” ujar Dadang.
DPRD Kota Bogor siap bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk bisa mengawal dan merealisasikan aspirasi warga Bogor Selatan melalui usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ini.
Dengan menjalankan fungsi anggaran dewan pada penyusunan APBD 2024, dan membantu aspirasi warga yang tidak bisa direalisasikan melalui Musrenbang.
Artikel Terkait
Gaji Tenaga Honorer 2023 Perbandingan dengan Outsourcing, Lebih Tinggi Mana?
Khutbah Jumat Tentang Bulan Rajab Memutihkan Kepribadian di Bulan Rajab
Lowongan Kerja BUMN di BPJS Kesehatan, Tersedia 18 Posisi Lulusan SMA sampai S2, Gaji Mulai Rp5,5 Juta
Harga Emas Antam Kamis 26 Januari 2023 Turun
IHSG Kamis 26 Januari 2023 Diprediksi Melorot, Berikut Deretan Saham Layak Beli
Viral Penampakan Benda Misterius Melintas Tengah Malam di Gunung Merapi Yogyakarta
Aji Kusuma Bintang Persija Jakarta yang Bersinar saat Bekuk PSM Makassar
Lowongan Kerja BUMN 2023: PT INDOFARMA Cari Peneliti dan Pelaksana Alat Kesehatan, Cek Kualifikasinya
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persib Vs Borneo FC, Misi Maung Bandung Puncaki Klasemen Liga 1
5 Rekomendasi Tempat Ramen yang Enak di Jakarta, Wajib Dicoba!