Pimpinan Gerindra itu pun membuka peluang untuk merekrut Kaesang Pangarep sebagai kader partainya. Ia berharap ke depannya bisa membuka komunikasi melalui pertemuan khusus.
Meski ada beragam sambutan terkait niatan Kaesang Pangarep, Pakar Politik UGM, Wawan Mas'udi menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah. Ia bahkan menganggap langkah Kaesang terjun ke dunia politik sebagai sesuatu yang biasa.
"Sebenarnya gak mengejutkan ya, keluarga presiden, keluarga pemimpin politik masuk politik ya hal yang lumrah aja di Indonesia," kata Wawan dilansir dari Republika.co.id.
Ia menyampaikan, masuknya Kaesang ke politik adalah preseden. Sebab sudah ada banyak keluarga pimpinan partai masuk ke dunia politik. Contohnya Megawati hingga keluarga SBY.
"Intinya itu (berita Kaesang Pangarep) gada ada yang mengejutkan, yang membuat saya terkejut, justru ketika keluarga presiden sedang punya peluang tapi tidak berminat, biasa saja sih bagi saya," ujar Wawan.
Wawan menilai, bermodalkan nama Jokowi saja, Kaesang sudah bisa mengangkat namanya. Lantaran, jika Jokowi sudah purna tugas, kapital politiknya akan berbeda dengan ketika menjabat.
Baca Juga: Lieus Sungkharisma, dari Pendukung Prabowo dan HRS sampai Dianggap Makar
"Pasti, itu sudah pasti, saya kira momentum juga, kalau tidak sekarang pak Jokowi sudah pensiun kapital politiknya sudah berubah. Karena Pumpung belum pensiun sekarang maju, apalagi (Kaesang) sedang dekat dengan tokoh politik nasional. Kan semua tokoh politik nasional di pemerintahan kan dekat dengan Jokowi, Kaesang kan kebetulan dekat dengan mereka kan proses itu yang dimanfaatkan," ujarnya.
Demikian informasi terkait Kaesang Pangarep yang menyatakan ingin masuk dunia politik Indonesia. Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran Anda.
