AYOBOGOR.COM -- Video Dansa siswa-siswi SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, tengah viral di media sosial. Video tersebut dinarasikan negatif sebagai 'generasi rusak'.
Terkait hal ini pihak sekolah pun mengklarifikasi jika siswa-siswi tersebut merupakan atlit cabang olahraga Dance Sport. Dilansir dari Republika.co.id, berikut deretan fakta dance sport siswa siswi SMPN 1 Ciawi:
1. Sepasang pelajar berdansa
Dalam video yang beredar, seorang siswa dan siswi berhijab berdansa di tengah lapangan sekolah. Di sekelilingnya siswa-siswi lain menonton keduanya menunjukkan aksi dansanya.
Baca Juga: Reklame Rokok Dilarang di Kota Bogor Sejak 2009, Ini Aturannya
Video tersebut dinarasikan sebagai generasi muslim yang dipengaruhi budaya asing. Masih dalam narasi yang sama, disebutkan SMPN 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstra kulikuler dalam materi pembelajarannya.
2. Penari merupakan atlet dance sport
Pihak SMPN 1 Ciawi yang enggan disebutkan namanya, membenarkan jika siswa-siswi tersebut merupakan murid SMPN 1 Ciawi. Keduanya merupakan atlet cabang olahraga Dance Sport pemenang medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.
“Mereka secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri, pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor,” ujar pihak SMPN 1 Ciawi, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Underpass Dewi Sartika Depok Jadi Terowongan Terindah di Indonesia
3. Masih sedikit orang yang mengenal dance sport
SMPN 1 Ciawi mengatakan, diperkirakan masih sedikit orang yang mengenal cabang olahraga Dance Sport. Di mana, Dance Sport merupakan cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik, sehingga memberikan pertunjukan yang artistik.
Dance Sport pun dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel. Di mana mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda.
“Jadi, sebelum mengambil kesimpulan mohon dikroscek dulu ke pihak terkait sebelum mem-posting dan memviralkannya,” ujar pihak sekolah.
Artikel Terkait
Panen Padi di Bogor Diperkirakan Berlangsung Sampai Maret
Bogor Street Festival CGM 2023 Digelar 5 Februari
Terjadi Gempa Bumi Tektonik M 5,0 di Bogor: Tidak Ada Potensi Tsunami, Hati-hati Hoaks!
Ciki Ngebul Makan Banyak Korban, Dinkes Bogor Lakukan Investigasi di Lapangan
Adakah Kerusakan Akibat Gempa Bogor Kemarin?
Logo Kabupaten Bogor Bakal Jadi Rujukan Utama Pembangunan Mahkota Tugu Pancakarsa
Viral! Video 2 Murid SMP Dansa di Bogor Dihujat Netizen, Berujung Klarifikasi Ternyata Atlet PORPROV
Informasi Rute Biskita Bogor Transpakuan Koridor 1 hingga 6, Tarif Bayar Berapa?
Inilah Tarif Biskita Kota Bogor Bus Trans Pakuan yang Diusulkan Wali Kota, Apakah Terjangkau?
Reklame Rokok Dilarang di Kota Bogor Sejak 2009, Ini Aturannya