berita-bogor

21 Bencana Landa Kota Bogor Saat Hujan Deras, 1 Pengendara Motor Hilang

Rabu, 12 Oktober 2022 | 07:52 WIB
Ilustrasi doa saat hujan deras turun dengan petirnya (Pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Bogor pada Selasa sore, 11 Oktober 2022. Akibatnya bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung terjadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, menyebutkan, 21 bencana alam tersebut berupa tujuh pohon tumbang, delapan titik tanah longsor, tiga titik banjir lintasan, dan tiga atap rumah terbawa angin.

Salah satu di antaranya menyebabkan seorang pengendara motor terseret arus banjir lintasan dan hilang masuk ke dalam gorong-gorong.

Baca Juga: Simak Suara Konsumen Tentang Keseruan Gathering dan Fitur Berlimpah Yamaha WR 155 R

“Total bencana ada 21. Longsor, banjir, pohon tumbang, ditambah angin puting beliung,” kata Teo dilansir dari Republika.co.id, Rabu 12 Oktober 2022.

Teo menyebutkan, dari 21 titik tersebut kejadian paling parah yakni di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dimana terjadi longsor yang menyebabkan tiga orang tertimbun, satu orang di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, lanjut dia, banjir lintasan di Jalan Dadali, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menyebabkan satu orang terseret arus dan hilang masuk ke dalam gorong-gorong. Diketahui, gorong-gorong tersebut bermuara ke Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Profil Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinfa Dicopot usai Tragedi Stadion Kanjuruhan

“(Korban) belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan pagi. Mulai dari titik dia masuk (gorong-gorong), sampai ke Ciliwungnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Teo mengatakan, di tengah musim hujan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengombau masyarak

at lebih waspada ketika hujan turun. Juga mengimbau agar masyarakat melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing agar tidak terjadi banjir.

Baca Juga: Optimisme BTN Soal Pertumbuhan Kredit Perumahan di Pekanbaru Meningkat

“Kalau terkait longsor masyarakat bisa mengantisipasi dengan sementara di posisi longsor agar dievakuasi dulu. Jangan diisi dulu rumah-rumah rawan longsor,” ujarnya.

Tags

Terkini