AYOBOGOR.COM -- Bantuan Subsidi Upah atau BSU sudah memasuki tahap 5. Penyalurannya pun akan terus berlanjut sampai tahap 7.
Dilansir dari Republika.co.id, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, BSU sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM sudah disalurkan kepada lebih dari 8,4 juta pekerja.
“Penerimaan BSU sekarang sudah tahap yang ke-5. Sampai dengan tahap yang ke-5 kita sudah menyalurkan kepada 8.432.533 orang atau setara dengan 57,60 persen,” kata Ida di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 47 Dibuka Hari Ini, Daftar dan Ikuti Tips Lolos Seleksinya!
Adapun penyaluran BSU kepada sekitar 6,2 juta pekerja lainnya masih berlangsung. Saat ini pun tengah dilakukan pemadanan data dengan program lainnya.
“Jadi sisa penerimanya ini ada 6,2 (juta) yang harus kami padankan lagi dan rata-rata mereka ini, ini sudah selesai semua untuk yang penerimanya memiliki rekening di Bank Himbara,” jelasnya.
Kementerian Ketenagakerjaan telah mengembalikan data pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara kepada BPJS Ketenagakerjaan. Guna mempercepat penyaluran, Kementerian Ketenagakerjaan pun sudah bekerja sama dengan PT Pos.
“Yang akan kami lakukan adalah untuk mempercepat itu, kami akan kerjasama dengan PT Pos penyalurannya lebih cepat. Karena kalau memulai lagi dengan membuka akun di bank-bank Himbara akan membutuhkan waktu yang lama,” jelas Ida.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bogor BMKG Hari Ini, Rabu 12 Oktober 2022: Hujan Petir
Melalui kerja sama dengan PT Pos, proses penyaluran BSU akan lebih mudah tanpa harus membuka rekening bank Himbara terlebih dulu.
“Ini secara bertahap kan, kami akan percepat tadi, kalau yang tidak punya bank Himbara, ya sudah kita akan selesaikan dengan PT Pos,” tambah Ida.