berita-bogor

Pemkot Bogor Bongkar Billboard Tak Berizin Jelang Lebaran

Minggu, 16 Maret 2025 | 15:28 WIB
Pemkot Bogor Bongkar Billboard Tak Berizin Jelang Lebaran (@pemkotbogor)

AYOBOGOR – Pemerintah Kota Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam mempercantik wajah kota dengan menertibkan reklame dan billboard liar di sepanjang jalur protokol, khususnya kawasan Sistem Satu Arah (SSA). 

Langkah tegas ini dilakukan demi menciptakan lingkungan kota yang lebih rapi, nyaman, dan estetik, sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden terkait penataan kota secara menyeluruh.

Pada Jumat malam, 14 Maret 2025, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, turun langsung memantau proses pembongkaran reklame tidak berizin yang berdiri di sekitar akses masuk Jalan Cidangiang, tepat di jalur SSA.

Baca Juga: Bangunan Ambruk Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Kelurahan Mulyaharja, 1 KK Jadi Korban

"Ini bentuk konsistensi kami dalam menertibkan papan reklame dan billboard ilegal. Selain melanggar aturan, keberadaannya mengganggu estetika kota," ujar Jenal Mutaqin di sela-sela pemantauan.

Dari data yang dihimpun Pemkot Bogor, terdapat lebih dari 50 titik reklame yang menjadi perhatian. 

Di antaranya, sebanyak 16 reklame teridentifikasi sudah habis masa izinnya atau tidak lagi memiliki legalitas, terutama di area strategis SSA.

Jenal menegaskan bahwa ke depannya akan diberlakukan moratorium izin untuk reklame di seputar SSA. 

Artinya, sekalipun ada pemilik billboard yang ingin memperpanjang izin, permohonan tersebut otomatis ditolak.

Baca Juga: Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Resmi Dibuka Saat Lebaran 2025, PUPR Beri Arahan Lengkap

"Kemarin sudah ada empat yang dibongkar, hari ini targetnya empat lagi. Tapi membongkar billboard itu bukan hal mudah. Untuk ukuran kecil saja bisa makan waktu dua sampai tiga jam," ungkapnya.

Namun, bukan berarti proses penertiban ini berjalan tanpa kendala. Salah satu hambatan utama yang dihadapi tim di lapangan adalah keberadaan kabel yang menjuntai semrawut di sepanjang jalur SSA. 

Kondisi ini tak hanya memperlambat proses pembongkaran, tapi juga menambah risiko keamanan.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot Bogor mempercepat program penanaman kabel ke dalam tanah.

Halaman:

Tags

Terkini