AYOBOGOR.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor baru-baru ini membagikan data bencana yang terjadi di wilayah tersebut pada periode 1 hingga 5 Maret 2025.
Berdasarkan data infografis yang dipublikasikan di media sosial Instagram, total terdapat 69 kejadian bencana dalam rentang waktu tersebut.
Jenis bencana yang paling mendominasi adalah tanah longsor, dengan 56 kejadian. Selain itu, ada juga 2 kejadian banjir, 6 bangunan roboh, dan 5 pohon tumbang.
Dalam kejadian tersebut, sebanyak 78 kepala keluarga yang terdiri dari 287 jiwa terdampak, dengan 1 orang mengalami luka berat dan 1 orang meninggal dunia.
Bencana tanah longsor menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya yang cukup besar terhadap infrastruktur dan pemukiman warga.
Kejadian Tanah Longsor di Batutulis dan Kampung Warga Mulya
Salah satu bencana tanah longsor yang signifikan terjadi pada 4 Maret 2025, di Batutulis, Kota Bogor. Sekitar pukul 01.30 WIB, jalan di Raden Danasasmita amblas, menyebabkan akses utama menuju Stasiun Batutulis terputus.
Baca Juga: 4 Dokumen Ini Wajib Dipersiapkan Untuk Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Intip Info Lengkapnya!
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut memperburuk kondisi tanah, mengakibatkan kerusakan yang juga mempengaruhi distribusi air bersih.
Perumda Tirta Pakuan segera menanggapi dengan mematikan aliran PDAM di wilayah terdampak untuk memperbaiki kebocoran akibat longsor. Pihak kepolisian pun menutup jalan dan mengimbau warga untuk mencari jalur alternatif.
Selain itu, pada 3 Maret 2025, tanah longsor juga terjadi di Kampung Warga Mulya, Sukasari, Kota Bogor. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras dan menyebabkan kerusakan pada rumah milik Bapak Aang.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, rumah tersebut mengalami kerusakan material. Tim BPBD Kota Bogor segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat, termasuk pemotongan pohon tumbang yang menimpa rumah.