AYOBOGOR.COM - Pola pengeluaran konsumsi penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp1.248.999 per kapita per bulan.
Berdasarkan data terbaru dari Buku Kabupaten Bogor dalam Angka 2024, angka ini menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran warga Bogor belum mencapai angka Rp2 juta per bulan.
Sebanyak 52,75 persen dari total pengeluaran digunakan untuk konsumsi makanan, sementara sisanya, yaitu 47,25 persen, digunakan untuk konsumsi non-makanan.
Baca Juga: Inilah Jurusan Kuliah Jenjang D3 hingga S2 yang Paling Dibutuhkan di BKN
Rincian pengeluaran menunjukkan bahwa makanan menjadi kebutuhan utama dalam pola konsumsi masyarakat Bogor.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan per kapita pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp658.891 per bulan, atau sekitar 57,75 persen dari total pengeluaran.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana persentase pengeluaran untuk makanan mencapai 51,47 persen.
Sementara itu, pengeluaran untuk konsumsi non-makanan mencapai Rp590.108 per kapita atau 47,25 persen dari total pengeluaran.
Baca Juga: PPPK 2025 Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Menggiurkan, Jumlahnya Apakah Setara Pendapatan PNS?
Pola Pengeluaran Untuk Rokok Lebih Mahal Dibandingkan Sayuran
Menariknya, data juga mengungkapkan bahwa pengeluaran untuk konsumsi rokok jauh lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi sayur-sayuran.
Pengeluaran untuk rokok per kapita tercatat sebesar Rp102.844, yang lebih dari dua kali lipat pengeluaran untuk sayuran yang hanya sebesar Rp48.426.
Hal ini mencerminkan pola konsumsi yang cukup signifikan terhadap barang-barang bukan makanan, seperti rokok, meskipun konsumsi sayuran juga tetap menjadi bagian dari pola makan penduduk Bogor.
Baca Juga: Cara Cek Pemakaian Air Secara Akurat, Pelanggan PDAM Bogor Wajib Tahu!