AYOBOGOR -- Sambal merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner Sunda yang dikenal dengan cita rasa pedas dan segar.
Setiap jenis sambal memiliki karakteristik tersendiri yang tidak hanya menambah selera makan.
Tetapi juga menjadi cerminan budaya dan tradisi masyarakat Sunda.
Berikut beberapa jenis sambal khas Sunda yang paling populer:
1. Sambal Terasi
Sambal terasi adalah salah satu varian sambal yang paling umum di Jawa Barat.
Terbuat dari perpaduan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi yang telah digoreng atau dibakar terlebih dahulu.
Setelah dihaluskan, sambal ini biasanya diberi tambahan perasan jeruk limau untuk menciptakan aroma segar yang khas.
Penggunaan terasi merah berbahan dasar udang rebon menjadi pembeda utama dari sambal lainnya.
2. Sambal Dadak
Sesuai dengan namanya, "dadak" yang berarti "mendadak" dalam bahasa Sunda, sambal ini dibuat secara langsung sebelum disajikan untuk mempertahankan kesegarannya.
Bahan-bahannya terdiri dari cabai rawit merah dan hijau, bawang merah, tomat, terasi goreng, gula merah, serta garam.
Semua bahan diulek hingga halus, kemudian ditambahkan perasan jeruk limau untuk meningkatkan cita rasa segar dan pedas yang menggugah selera.