Meskipun di era kolonial, pengobatan Barat mulai dikenal, banyak masyarakat Indonesia tetap memilih metode tradisional.
Beberapa alasan utamanya adalah ketidakfamiliaran dengan pengobatan Barat, kekhawatiran terhadap efek samping obat kimia, serta biaya pengobatan modern yang cenderung mahal.
Namun, di sisi lain, praktik pengobatan tradisional seperti yang dilakukan oleh Ida Dayak juga memiliki sisi lain.
Mengacu pada buku Eksistensi Dukun dalam Era Dokter Spesialis (2013) oleh Irfan Adani, pengobatan tradisional dianggap lebih efisien dalam menangani berbagai penyakit dengan biaya yang lebih terjangkau dan proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan medis modern.
Selain itu, aspek psikologis juga berperan besar dalam keberhasilan pengobatan tradisional. Konsep efek plasebo menjelaskan bagaimana keyakinan pasien terhadap pengobatan tradisional bisa merangsang penyembuhan secara psikologis, meskipun tidak ada intervensi medis yang nyata.
Namun, sayangnya, praktik pengobatan Ida Dayak ini sering disalahgunakan oleh oknum yang memanfaatkan nama besar pengobatan tradisional untuk penipuan online.
Dilansir dari akun Instagram @takiskotabogor, banyak laporan yang mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Ida Dayak.
"Halo Warga Bogor, Harap waspada jika mendapatkan WhatsApp dengan nomor diatas yang mengatasnamakan Praktik Ibu Ida Dayak. Jika menerima pesan dari nomor mencurigakan segera laporkan ke Whatsapp Sibadra," tulis akun Instagram @takiskotabogor.
Baca Juga: 6,53 Persen Penduduk di Kota Bogor Masuk Kategori Miskin
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Bogor, melainkan juga di beberapa daerah seperti Nganjuk, Kuningan, Sabang, Lampung, dan Aceh Barat.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset sebelum mempercayai informasi terkait pengobatan tradisional, guna menghindari penipuan yang semakin marak.
Dengan berkembangnya teknologi dan informasi, penting bagi kita untuk selalu bijak dalam memilih sumber informasi, terutama mengenai kesehatan.
Pengobatan tradisional memang memiliki sejarah panjang di Indonesia, namun kita harus tetap waspada terhadap praktik yang tidak jelas.***