berita-bogor

6,53 Persen Penduduk di Kota Bogor Masuk Kategori Miskin

Selasa, 18 Februari 2025 | 15:37 WIB
Ilustrasi Kemiskinan - 6,53 Persen Penduduk di Kota Bogor Masuk Kategori Miskin. (Pixabay/Vien_beos)

AYOBOGOR.COM - Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 25 Juli 2024, persentase penduduk miskin di Kota Bogor tercatat sebesar 6,53 persen.

Meskipun angka ini mengalami penurunan, namun dampak penurunan tersebut tidaklah signifikan bila dilihat dalam jangka panjang.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan tersebut mencapai 0,14 persen, yang meski sedikit menunjukkan arah positif, namun angka kemiskinan Kota Bogor dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir tidak mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: Pelanggan PDAM di 5 Wilayah Kecamatan Bogor Selatan Siap-siap Terkena Dampak Pengurangan Aliran Air Pada Hari Ini

Mengacu pada data BPS, total penduduk Kota Bogor pada tahun 2024 tercatat mencapai 1.030.720 jiwa. Berikut adalah data persentase penduduk miskin di Kota Bogor dalam sepuluh tahun terakhir yang mencerminkan fluktuasi kondisi ekonomi penduduk:

  • Tahun 2024: 6,53 persen
  • Tahun 2023: 6,67 persen
  • Tahun 2022: 7,10 persen
  • Tahun 2021: 7,24 persen
  • Tahun 2020: 6,68 persen
  • Tahun 2019: 5,77 persen
  • Tahun 2018: 5,93 persen
  • Tahun 2017: 7,11 persen
  • Tahun 2016: 7,29 persen
  • Tahun 2015: 7,60 persen

Meski ada penurunan pada persentase kemiskinan, namun angka tersebut menunjukkan ketidakstabilan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Bogor.

Selama beberapa tahun terakhir, persentase penduduk miskin di kota ini masih berada dalam kisaran yang sama, bahkan sempat mengalami kenaikan, seperti yang tercatat pada tahun 2017 hingga 2020.

Baca Juga: PUPR Kota Bogor Akhirnya Pasang Beton Pembatas Setelah Jalan Raya Cilebut Kembali Makan Korban

Dalam periode tersebut, kemiskinan menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan ekonomi lokal, dampak pandemi COVID-19, hingga kebijakan pemerintah dalam menangani masalah sosial ekonomi.

Penurunan yang terjadi pada 2023 dan 2024 memang terlihat menggembirakan, namun hasil yang tidak stabil dalam sepuluh tahun terakhir mengindikasikan bahwa upaya pengentasan kemiskinan masih membutuhkan strategi yang lebih tepat sasaran.

Meskipun persentase penduduk miskin di Kota Bogor mengalami sedikit penurunan pada tahun 2024, tantangan besar dalam mengurangi kemiskinan secara signifikan masih terus berlanjut.

Perlu adanya peningkatan kebijakan yang lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat serta program-program yang dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi kelompok rentan.

Pemerintah Kota Bogor harus terus bekerja keras dalam menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menanggulangi masalah sosial untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warganya.***

Tags

Terkini