AYOBOGOR.COM - Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk triwulan pertama tahun 2025, yakni periode Januari hingga Maret, sudah berjalan dengan berbagai perkembangan.
Lutfi Ashari, seorang pendamping sosial, memberikan update terkait pencairan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Meskipun proses ini sudah dimulai, bantuan masih dicairkan secara bertahap dan belum sepenuhnya merata.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Dyah Kartika, Bupati Kendal Terpilih yang Teruskan Kepemimpinan Kakak Ipar
"Progres saldo bantuan PKH maupun BPNT untuk triwulan pertama 2025 ini sudah mulai masuk ke dalam KKS keluarga penerima manfaat. Namun, pencairannya masih dilakukan secara bertahap," ujar Lutfi di chanel YouTube Diary Bansos.
Pencairan bantuan PKH telah dimulai di beberapa bank penyalur seperti Bank Mandiri, Bank BSI, Bank BNI, dan Bank BRI.
Walaupun sudah banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan, masih ada sebagian yang belum mendapatkan saldo tersebut.
Selain itu, bantuan BPNT juga mulai dicairkan secara bertahap. Tiga bank penyalur yang terlibat adalah Bank Mandiri, Bank BSI, dan Bank BNI.
Baca Juga: 8 Kota Terluas di Jawa Barat, Bogor Ternyata Bukan Peringkat Pertama
Lutfi menambahkan bahwa Bank BNI baru mulai mencairkan saldo BPNT sebesar Rp600.000 sejak malam sebelumnya, sementara Bank BRI masih belum melakukannya.
“Progres terkini, tinggal Bank BRI yang masih belum mencairkan saldo BPNT Rp600.000. Kita doakan bersama agar Bank BRI segera menyusul,” kata Lutfi.
Meskipun pencairan BPNT di Bank Mandiri juga belum merata, dua bank utama yang mendominasi penyaluran bantuan saat ini adalah Bank BSI di Provinsi Aceh dan Bank BNI.
Lutfi mengingatkan bahwa proses pencairan ini dilakukan secara bertahap, dan masih banyak KPM yang harus bersabar. "Untuk KPM yang belum cair bantuannya, tetap berdoa agar pencairan bisa segera terwujud," lanjutnya.