AYOBOGOR.COM - Fakta mengerikan mengenai ditemukannya pabrik narkotika di Bogor tidak hanya terjadi sekali.
Pada Mei 2024 lalu, Polisi telah mengungkap modus operandi produksi narkotika dalam skala besar di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Tak disangka, pada awal Februari 2025 ini, polisi lagi-lagi menemukan pabrik narkotika. Kali ini di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Misteri Penembakan Pria Bertato di Pasar Mawar, Siapa Dalang di Balik Kasus Ini?
Penemuan Pabrik Narkotika di kawasan Citeureup Tahun 2024
Pada Mei 2024, polisi berhasil mengungkap pabrik narkotika yang disamarkan sebagai bengkel di kawasan Citeureup.
Kombes Hengki, perwakilan Dirnarkoba Polda Metro Jaya, menyebutkan bahwa pemilik pabrik tersebut berusaha menyembunyikan aktivitas ilegalnya dengan cara yang sangat licik.
Ruangan produksi bahkan dilengkapi dengan peredam suara agar aktivitas mesin tidak terdengar oleh tetangga.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita jutaan tablet narkotika, termasuk PCC dan Hexymer, serta peralatan produksi.
Tersangka utama, MH, yang berperan sebagai kurir narkotika, telah ditangkap, namun dalang di balik produksi narkoba tersebut masih dalam pengejaran.
Pabrik narkotika ini diketahui sudah beroperasi selama enam bulan, dengan barang haram yang diproduksi disebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu tujuannya adalah Kalimantan dan Surabaya.
Penemuan Pabrik Narkotika di Sentul, 2025