AYOBOGOR.COM - Kasus penembakan pria bertato di Pasar Mawar, Kota Bogor, menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, mengakibatkan korban bernama Torang Heriyanto alias Erik tewas dengan luka tembak di dada dan pinggul.
Penembakan tersebut memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian. Polresta Bogor Kota bekerja sama dengan Polres Bogor dan Polda Jabar dalam menangani kasus ini.
Setelah melarikan diri ke Jakarta, keempat pelaku penembakan sempat bersembunyi di rumah calon istri salah satu pelaku di Desa Ciangsana, Gunung Putri.
Dalam waktu 1x24 jam, polisi berhasil menangkap Bambang Hamid, Muhamad Renmaur alias Onger, Nikson Yason alias Niko, dan Toni Lakonda. Namun, dua pelaku lainnya, yang diketahui berinisial D dan H, masih buron dan menjadi buruan polisi.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, pelaku penembakan diduga lebih dari satu orang. Polisi menemukan sejumlah selongsong peluru berkaliber 9 milimeter di lokasi kejadian.
Korban, yang diketahui berprofesi sebagai buruh, ditemukan bersimbah darah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, setelah terdengar suara tembakan oleh warga sekitar.
Insiden ini diduga dipicu oleh salah paham antara korban dan pelaku. Beberapa saksi menyebutkan bahwa korban sempat berselisih dengan seseorang di Pasar Mawar.
Pihak kepolisian juga mendalami kemungkinan bahwa permasalahan tersebut telah menargetkan korban untuk dibunuh. Salah satu spekulasi yang berkembang adalah konflik perebutan lahan di Pasar Mawar.
Namun, kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut sebagai pemicu utama penembakan. Penyelidikan terus berlanjut, dan kepolisian berjanji akan mengejar dua DPO yang masih buron.
Dalam waktu dekat, hasil autopsi dan uji balistik diharapkan dapat memberikan pencerahan lebih lanjut mengenai misteri di balik penembakan ini.
Sementara itu, masyarakat pun menanti dengan cemas, siapa sebenarnya dalang di balik kasus penembakan yang mengguncang Pasar Mawar ini.***
