Bahkan, salah satu kopi dari Bogor telah meraih penghargaan 'Bronze Medal Avpa Gourmet Product' pada Pameran Sial Paris di Prancis.
Dengan luas perkebunan kopi robusta mencapai 6.089 hektare dan melibatkan lebih dari 28.000 petani, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai pusat produksi kopi di Indonesia.
Pemkab Bogor juga terus mendorong peningkatan kualitas kopi, baik dalam hal pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran, guna memperkenalkan kopi Bogor ke pasar global.
Melalui pengembangan komoditas kopi yang berkelanjutan, Kabupaten Bogor bukan hanya akan menjadi pusat produksi kopi terbesar, tetapi juga akan menjadi penopang utama perekonomian masyarakat, serta membawa nama Indonesia ke kancah kopi dunia.***