berita-bogor

Bogor Jadi Wilayah Penghasil Kopi Robusta terbesar di Jawa Barat, Ada Satu Jenis Kopi yang Diakui Dunia

Minggu, 29 Desember 2024 | 07:27 WIB
Bogor Jadi Wilayah Penghasil Kopi Robusta terbesar di Jawa Barat, Ada Satu Jenis Kopi yang Diakui Dunia (Pixabay/Christoph)

AYOBOGOR.COM - Kopi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dengan hadirnya kedai kopi di hampir setiap sudut kota. Selain suasana yang nyaman, tren kopi juga didorong oleh banyaknya varian rasa kopi yang ditawarkan.

Hal ini tidak lepas dari keberagaman hasil perkebunan kopi di Indonesia yang menyajikan cita rasa unik dari tiap daerah penghasilnya. Salah satu wilayah yang turut berperan dalam perkembangan kopi di Indonesia adalah Kabupaten Bogor.

Kabupaten Bogor, yang terletak di Jawa Barat, telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Daftar UMP 2025 di 5 Provinsi Terkaya di Pulau Kalimantan, Kaltara Tertinggi!

Dengan ketinggian dan iklim yang mendukung, Bogor menjadi wilayah yang sangat cocok untuk budidaya kopi robusta.

Bahkan, Kabupaten Bogor kini tercatat sebagai penghasil kopi robusta terbesar di Jawa Barat, dengan produksi mencapai 4.004 ton per tahun. Hal ini menjadikan Bogor menempati posisi keempat sebagai penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia.

Tidak hanya itu, Kabupaten Bogor juga berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah dengan sektor kopi sebagai salah satu komoditas unggulannya.

Produksi kopi robusta di Bogor berasal dari lima kecamatan utama, yakni Sukamakmur, Megamendung, Pamijahan, Babakan Madang, dan Tanjungsari.

Baca Juga: 15 Quotes Menarik untuk Menyambut Tahun Baru 2025 Dalam Bahasa Inggris Serta Terjemahannya, Cocok Untuk Update di Medsos

Kecamatan Tanjungsari sendiri tercatat sebagai penghasil kopi robusta terbesar dengan hasil produksi mencapai 1.042.500 kilogram per tahun. Selain robusta, Bogor juga menghasilkan kopi arabika yang kualitasnya tak kalah unggul.

Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan peningkatan produksi kopi robusta hingga 3.726 ton pada tahun 2023, dengan adanya upaya untuk memperluas areal tanam dan penerapan teknologi modern dalam pengolahan kopi.

Ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kopi yang ada di wilayah tersebut. Salah satu wilayah yang diharapkan menjadi sentra kopi adalah Kecamatan Sukamakmur, yang memiliki potensi untuk menjadi penghasil kopi arabika terbesar di Kabupaten Bogor.

Kopi dari Kabupaten Bogor memiliki cita rasa yang khas, dengan nuansa rasa buah dan karamel yang menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini menjadikan kopi Bogor memiliki nilai jual yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Detik-Detik Pencairan Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2025, Benarkah Ada Perubahan Skema?

Halaman:

Tags

Terkini