berita-bogor

Modus Pengepul Rekening Judi Online, Minta Warga Desa Buka Rekening dan Bayar Rp 100 Ribu

Rabu, 26 Juni 2024 | 21:51 WIB
Ilustrasi modus jual beli rekening judol (Freepik)

AYOBOGOR.COM – Indonesia kini tengah krisis terhadap kasus judi online (judol) yang semakin menggerogoti setiap elemen masyarakat.

Salah satu kasus yang paling terkenal kemarin ialah Polwan yang membakar suaminya sendiri karena hampir seluruh gajinya dibuat untuk bermain judol.

Kini terdapat kasus yang lebih mengejutkan, yaitu adanya praktik jual-beli rekening dari pelaku judi online yang menyasar warga desa.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda pada hari Rabu (26/6/2024) saat rapat kerja dengan komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat bahwa terdapat praktik jual-beli rekening.

Baca Juga: Geger! 7 Selebgram Bogor Terciduk Promosikan Judi Online, Begini Kronologinya

Oknum pelaku judi online tersebut mendatangi rumah-rumah warga dengan alibi mereka harus membuka rekening dan akan diberikan uang tunai sebesar Rp 100 ribu.

Modusnya adalah pertama-tama mereka akan datang ke kampung-kampung, dan melakukan pendekatan kepada korban.

Setelah ngobrol dengan korban, selanjutnya mereka akan melakukan tahap membukakan rekening para korban tersebut secara online.

Mereka menargetkan kepada ibu-ibu, bapak-bapak, hingga para petani dari kampung untuk membuka rekening secara online.

Bukan hanya mendapatkan satu atau dua rekening, tetapi para oknum tersebut bisa mencapai sampai ribuan rekening hanya dari satu korban saja.

Modus jual beli rekening ini berlanjut hingga ke tangan pengepul, dan setelahnya rekening-rekening yang sudah didapatkan akan dijual ke bandar judi online.

Ivan juga menambahkan jika dari ribuan rekening itu akan mereka jual kembali kepada pihak lain dengan harga yang lebih besar.

Baca Juga: 6 Bansos Resmi Dipercepat Pencairannya Oleh Pemerintah di Akhir Bulan Juni 2024, Akhirnya KPM Bisa Dapat Bantuan MRP!

Korban-korban yang telah membuka rekening itu pun hanya diberikan imbalan oleh para pengepul sebanyak Rp 100Ribu per orangnya.

Halaman:

Tags

Terkini